- Aturan PPN 11 Persen
- Rumus Menghitung PPN 11 Persen Berdasarkan DPP Berdasarkan Harga Setelah Pajak
- Cara Menghitung PPN 11 Persen di Kalkulator Online
- Contoh Menghitung PPN 11 Persen Contoh 1: Menghitung PPN Berdasarkan DPP Contoh 2: Menghitung PPN Berdasarkan Harga Setelah Pajak Contoh 3: Menghitung DPP dengan Kalkulator
PPN adalah tarif pajak yang dikenakan pada suatu transaksi konsumsi barang dan jasa dalam negeri oleh wajib pajak (WP). Biasanya PPN dibebankan kepada konsumen. Sejak 1 April 2022, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) telah naik menjadi 11 persen dari sebelumnya yang senilai 10 persen.
Bagi penjual atau penyedia jasa, mengetahui cara menghitung PPN 11 persen ini penting. Selain untuk mengetahui besaran pajak yang harus dibayar, menghitung PPN juga penting agar konsumen tahu berapa harga yang harus dibayarkan setelah pajak.
Di sini akan kita ulas bagaimana cara menghitung PPN 11 persen di kalkulator pajak secara online, lengkap dengan aturan, rumus, dan contoh kasusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan PPN 11 Persen
Kebijakan PPN 11 persen tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Aturan ini merevisi beberapa poin dalam regulasi sebelumnya, yaitu UU Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
Aturan ini menjelaskan semua barang atau jasa ditransaksikan di Indonesia akan dikenai PPN. Namun, ada beberapa jenis barang dan jasa yang dikecualikan, sehingga tidak dikenai PPN.
Rumus Menghitung PPN 11 Persen
Dikutip dari pajak.go.id, rumus menghitung PPN 11 persen didasarkan pada nilai Dasar Pengenaan Pajak (DPP). DPP adalah jumlah harga jual, penggantian, nilai impor, nilai ekspor, atau nilai lain yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung pajak yang terutang.
Ada dua rumus menghitung PPN 11 persen, yaitu bisa berdasarkan DPP atau berdasarkan harga setelah pajak. Berikut rumusnya:
Berdasarkan DPP
Rumus menghitung PPN berdasarkan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) yaitu:
PPN = 11% x DPP
Berdasarkan Harga Setelah Pajak
Rumus menghitung PPN berdasarkan Harga Setelah Pajak yaitu:
PPN = 11/111 x Harga Setelah Pajak
Cara Menghitung PPN 11 Persen di Kalkulator Online
Cara menghitung PPN 11 persen di kalkulator online adalah sebagai berikut:
- Buka situs https://kalkulator.pajak.go.id/ lewat browser
- Pilih jenis pajak. Klik 'Lainnya', lalu pilih 'PPN'
- Dalam kolom tarif sudah otomatis terisi 11%. Kamu tinggal memasukkan nilai DPP atau harga sebelum pajak. Misalnya DPP sebuah roti adalah Rp 10.000, maka masukkan angka 10000.
- Maka secara otomatis kolom PPN akan terisi Rp 1.100 dan Harga Setelah PPN terisi Rp 11.100.
Contoh Menghitung PPN 11 Persen
Agar lebih jelas, simak contoh kasus dan cara menghitung PPN 11 persen berikut ini:
Contoh 1: Menghitung PPN Berdasarkan DPP
Sebuah toko buku memasang harga Rp 50.000 pada sebuah buku dagangannya. Harga tersebut belum termasuk pajak. Berapakah PPN yang terutang dari produk tersebut?
Jawab:
Karena harga tersebut belum termasuk pajak, maka disebut harga dasar pengenaan pajak (DPP), sehingga menggunakan rumus ini:
PPN = 11% x DPP
PPN = 11% x 50.000
PPN = 5.500
Maka harga setelah PPN yang harus dibayarkan dari sebuah buku tersebut adalah Rp 55.500.
Contoh 2: Menghitung PPN Berdasarkan Harga Setelah Pajak
Sebuah instansi pemerintah membeli perlengkapan kantor dengan harga Rp 33.000.000 sudah termasuk pajak. Jika dikenai tarif 11 persen, berapakah besar PPN?
Jawab:
Karena harga tersebut sudah termasuk pajak, maka kita gunakan rumus berikut ini:
PPN = 11/111 x Harga Setelah Pajak
PPN = 11/111 x 33.300.000
PPN = Rp 3.300.000
Maka PPN yang harus dibayarkan adalah Rp 3,3 juta.
Contoh 3: Menghitung DPP dengan Kalkulator
Sebuah restoran cepat saji ingin menjual ayam goreng dengan harga Rp 20.000 sudah termasuk pajak. Jika PPN-nya 11 persen, berapakah DPP atau harga sebelum pajaknya?
Jawab:
Karena Rp 20.000 sudah termasuk pajak, maka harga tersebut adalah 111 persen. Maka kita cari 100 persennya.
DPP = 100/111 x Harga Setelah Pajak
DPP = 100/111 x 20.000
DPP = 18.018,018
Maka restoran tersebut dapat menulis harga ayam goreng di menu dengan angka Rp 18.018. Konsumen kemudian akan dikenai PPN 11 persen senilai Rp 1.982, sehingga konsumen harus membayar Rp 20.000.
Nah, demikian tadi cara menghitung PPN 11 persen di kalkulator online maupun secara manual, lengkap dengan aturan, rumus, dan contoh kasusnya.
Simak juga Video: PPN Jadi 12% Bakal Bikin Tiket Pesawat Naik?