Banyak Pelanggannya 'Dipalak' Jukir, Alfamart-Alfamidi Pastikan Parkir Gratis

Banyak Pelanggannya 'Dipalak' Jukir, Alfamart-Alfamidi Pastikan Parkir Gratis

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 17 Mei 2024 06:30 WIB
Satpol PP dan Dishub DKI Jakarta menertibkan juru parkir liar minimarket di kawasan Pasar Senen dan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024). Sebanyak 12 jukir liar diangkut.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Keberadaan juru parkir liar alias jukir di gerai-gerai minimarket, termasuk Alfamart, terus menjadi masalah dari waktu ke waktu. Kondisi ini membuat banyak masyarakat merasa tidak nyaman saat berbelanja hingga mengeluhkan keberadaan para jukir ini.

Menanggapi fenomena juru parkir liar di minimarket ini, PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) memastikan masyarakat yang parkir di gerai-gerai milik mereka bebas dari biaya alias gratis. Untuk itu para pelanggan dipastikan tidak perlu membayar biaya parkir liar yang dikenakan jukir.

"Kita Alfamart tidak pernah mengenakan biaya parkir, sehingga sangat layak kalau kita katakan parkir di Alfamart itu gratis," kata Corporate Affairs Alfamart Solihin di Alfa Tower, Tangerang, Kamis (16/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu ia tidak memungkiri jika pada kenyataannya banyak juru parkir liar masih mangkal di gerai-gerai Alfamart meski sudah diberi tanda parkir gratis.

Akibatnya banyak masyarakat yang merasa terpaksa atau karena sungkan akhirnya memberi uang parkir. Bahkan dalam beberapa kasus tukang parkir liar tersebut meminta dengan sedikit memaksa dan merasa keberatan jika tidak memberi.

ADVERTISEMENT

"Kita (Alfamart) tidak pernah meminta (biaya parkir) ya, tapi juru parkirnya bantu mundurin 'terus-terus', di tangan sampingnya pegang uang gitu. Ya kadang-kadang konsumen jadi segan," ucapnya.

Menanggapi permasalahan ini, Solihin menyarankan kepada masyarakat yang diminta biaya parkir untuk tidak memberi atau cuekin saja. Hal ini seperti imbauan yang sudah diberikan sejumlah pemerintah daerah, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta.

"Ini imbauan sudah ada dari pemerintah ya, tinggal keberanian saja dan kalau kita lihat juga di beberapa tempat itu jelas sudah ada tulisan kok (parkir gratis), selama itu bukan di area pertokoan atau mal-mal ya," terangnya.

Senada dengan Solihin, Direktur Legal and Compliance Alfamidi, Afid Hermeily mengatakan isu parkir liar di gerai-gerai milik perusahaan ini sebenarnya sudah lama menjadi perhatian. Menurutnya hal ini juga jadi perhatian pemerintah daerah dan aparat keamanan.

Bersamaan dengan itu, ia menyebut Alfamidi sebenarnya juga sudah melakukan berbagai macam tindakan pencegahan untuk mengatasi masalah juru parkir liar di sekitar gerai. Alfamidi mengklaim melakukan penertiban berkala.

"Tapi memang masih ada beberapa juru parkir liar ini masih kembali lagi, kembali lagi. Jadi memang harus intens (dilakukan berkala) ya, kita terus monitor," kata Afid.

Kemudian untuk mencegah para jukir ini kembali mangkal, Alfamidi juga melakukan edukasi dan meminta pengertian dari para juru parkir liar agar tidak melakukan tindakan itu. Namun jika tindakan ini tidak ditanggapi dengan baik, baru perusahaan akan menindak tegas para jukir bersama aparat setempat.

Lebih lanjut pihak perusahaan juga terus bekerja sama dengan pemerintah setempat agar praktek parkir liar ini dapat diberantas. Bahkan di beberapa daerah, pemerintah setempat sudah mengeluarkan peraturan terkait pelarangan juru parkir liar ini.

"Kita juga tentu terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan, dan ini sudah menjadi atensi, khsususnya di Jakarta dan beberapa daerah itu sudah mengeluarkan regulasi untuk lahan parkir," pungkasnya.

(rrd/rir)

Hide Ads