.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Australia dengan Indonesia.
"Secara general dan sebagaimana diketahui kita peringati 75 tahun hubungan diplomatik," beber Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai pertemuan Jokowi dan Hurley, di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/5/2024).
Pada intinya Jokowi dan Hurley banyak membahas soal urusan hubungan antar masyarakat atau people to people contact. Keduanya juga sekilas membicarakan situasi ekonomi terkini namun tak membahas kesepakatan atau rencana kerja sama apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau kan sebagai Gubernur Jenderal sehingga dalam pembicaraan bilateral lebih kepada memperkuat people to people contact," kata Retno.
Salah satunya adalah upaya untuk menggiatkan pengajaran bahasa antar dua negara. Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia, sekaligus pengajaran Bahasa Indonesia di Australia.
"Kita yakin bahasa dapat menjadi jembatan untuk kita memperkuat people to people contact," ujar Retno.
David Hurley disambut langsung oleh Jokowi di Istana Bogor. Suasana penyambutan berlangsung akrab dan khidmat.
Jokowi dan David Hurley saling lalu mengenalkan delegasi dari negara masing-masing di halaman Istana. Terlihat hadir mendampingi Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno.
Baca juga: Dua Negara Pesaing Berat RI Gaet Investor |
Selanjutnya, Jokowi dan David Hurley masuk ke dalam Istana. Keduanya melakukan sesi foto bersama dan mengisi buku tamu.
Usai mengisi buku tamu, Jokowi mengajak David Hurley ke veranda dan halaman belakang istana untuk menanam pohon. Pohon yang ditanam adalah Kayu Ulin Besi.
Selepas itu, keduanya pergi bersama mengelilingi Kebun Raya Bogor sebentar dengan menggunakan mobil buggy cars. Jokowi yang menyupiri Hurley secara langsung.
(hal/ara)
