Kekayaan pribadi Raja Charles III melonjak menjadi sekitar US$ 770 juta atau setara Rp 12,26 triliun (kurs Rp 15.924). Kekayaan itu membawanya menjadi orang terkaya ke-258 di Inggris dan lebih kaya dari ibunya, mendiang Ratu Elizabeth II.
Charles dilaporkan lebih kaya US$ 300 juta dari Elizabeth sebelum kematiannya pada September 2022. Berdasarkan daftar orang terkaya tahun 2022, Elizabeth mengumpulkan kekayaan pribadi sebesar US$ 486 juta sebelum meninggal pada usia 96 tahun.
Dilansir dari US Magazine, Sabtu (18/5/2024), aset Charles yang paling berharga adalah Sandringham Estate di Inggris dan Kastil Balmoral di Skotlandia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan ajudan Charles mengklaim bahwa Charles berhasil membangun kembali kekayaannya dari bekas tanah miliknya senilai US$ 1 miliar, Kadipaten Cornwall setelah perceraiannya pada tahun 1996 dengan Putri Diana menghabiskan biaya US$ 21 juta. Kadipaten Cornwall diwarisi oleh Pangeran William setelah kematian Elizabeth.
Charles secara resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris pada Mei 2023. Dia kemudian didiagnosis menderita kanker pada Februari 2024 setelah menjalani prosedur pembesaran prostat sebulan sebelumnya.
Dia kembali menjalankan tugas kerajaan di Istana Buckingham pada Maret 2024 dan kembali tampil di depan umum pada April 2024 dengan mengunjungi pusat perawatan kanker bersama istrinya, Ratu Camilla, bulan lalu.
Camilla membagikan kabar terbaru tentang kesehatan suaminya saat menghadiri pesta kebun di Rye, Inggris. "(Dia) menjadi lebih baik," katanya pada Kamis, (16/5).
Charles bukan satu-satunya anggota kerajaan yang saat ini berjuang melawan kanker. Istana mengumumkan pada Maret 2024 bahwa Putri Kate Middleton sedang menjalani kemoterapi setelah kanker ditemukan.
Sarah Ferguson, mantan istri saudara laki-laki Charles, Pangeran Andrew, juga mengungkapkan pada Januari 2024 bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker kulit setelah sebelumnya berjuang melawan kanker payudara.
(aid/fdl)