Bos Garuda Buka-bukaan Biang Kerok Percikan Api di Pesawat Haji

Bos Garuda Buka-bukaan Biang Kerok Percikan Api di Pesawat Haji

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 20 Mei 2024 18:46 WIB
Dirut Garuda Indonesia
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.Foto: Screenshoot 20detik
Jakarta -

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra buka-bukaan soal insiden percikan api di pesawat penerbangan haji. Insiden itu membuat pesawat yang mau berangkat dari Makassar ke Madinah tak jadi berangkat dan kembali mendarat alias return to base (RTB).

Irfan mengatakan investigasi terkini menyebutkan penyebab insiden percikan api itu karena ada masalah internal pada mesin.

"Penyebab percikan api dan membuat return to base saat ini masih diinvestigasi lebih detil, saya sampaikan kerusakan tidak disebabkan oleh adanya benda atau barang asing yang berasal dari luar engine masuk dari luar. Nampaknya sudah confirm ini ada di internal engine tersebut," beber Irfan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII, Senin (20/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Irfan sendiri menekankan pesawat pesawat Boeing B747-412 ER BOS dengan kode penerbangan GIA 1105 yang ada percikan apinya sudah diinspeksi dan laik terbang.

"Pesawat ini sudah diinspeksi sebelum diputuskan menjadi bagian dari pesawat yang kita sewa untuk perjalanan haji, sebelum berangkat kita lakukan pemeriksaan normal dan seluruhnya dinyatakan laik terbang," ujar Irfan.

ADVERTISEMENT

Irfan sendiri meluruskan kebanyakan wacana yang beredar adalah pesawat penerbangan haji Garuda mengalami kebakaran. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah hanya percikan api dan langsung padam.

"Jadi memang ini banyak yang bilang ada kebakaran saya lebih senang bilang ini terjadi percikan api, kan kalau kebakaran itu menyala terus, ini menyala dan berhenti, ada penanganan oleh pilot in command dan seperti yang beredar di video ini pada waktu take off," papar Irfan.

Saat ini Irfan mengatakan pesawat yang ada percikan api itu sudah grounded atau dikandangkan untuk diperbaiki dan diinspeksi lebih lanjut.

Seperti diketahui, pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05) terpaksa putar balik atau return to base (RTB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin karena salah satu mesin mengeluarkan percikan api. Hal ini terjadi saat keberangkatan menuju Madinah di hari Rabu 15 Mei 2024, kejadian terjadi sekitar pukul 17.15 WITA.
Shafira

(hal/hns)

Hide Ads