Starlink Elon Musk Belum Punya Kantor & Bayar Pajak, Menkominfo: Kita Monitor

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 24 Mei 2024 16:00 WIB
Foto: Kementerian Kominfo
Jakarta -

Perusahaan penyedia jasa internet milik Elon Musk, Starlink telah resmi masuk ke Indonesia dengan nama PT Starlink Service Indonesia. Akan tetapi perusahaan belum memiliki kantor dan bayar pajak sesuai aturan yang berlaku

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengatakan, pihaknya akan terus mengawal proses Starlink dalam memenuhi kelengkapan kewajibannya sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

"Mereka baru April beroperasi, dan kita akan minta terus. Kita minta terus soal kelengkapan-kelengkapannya. Kita sambil berproses, kita evaluasi monitoring terus," kata Budi, dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Terbaru Pemberantasan Judi Online, melalui saluran telekonferensi, Jumat (24/5/2024).

Di sisi lain, menurutnya Starlink sudah menyiapkan kantor di Indonesia namun belum diresmikan. Hal ini paralel dengan pemeriksaan yang dilakukan pemerintah dalam mengawal waktu-waktu awal operasi perusahaan milik orang terkaya di dunia itu.

"Dia udah set up (kantor). Cuma, kita akan periksa, kita akan lihat," ujarnya.

Budi mengatakan, Starlink sendiri baru beroperasi satu bulan. Pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi per 3 bulan untuk memantau jalannya operasi raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu.

"Nanti per 3 bulan kita evaluasi ini mereka bagaimana. Pokoknya intinya kita menyambut baik semua pengopreasian itu, karena bisa mengatasi masalah coverage di kita. Karena teknologi yang ditampilkan ini luar biasa ya. Prioritas Kominfo ini kan jangkauan, coverage, sekaligus peningkatan kualitas layanan, kecepatan dalam hal ini quality of service, di seluruh penjuru Tanah Air. ini problem yang bisa terbantu," jelasnya.

Budi juga akan memastikan kerja sama Starlink dengan penyelenggara jasa internet Indonesia, serta kerja sama dari sisi interoperabilitas, layanan, akses jaringan, penelitian, hingga pengembangan teknologi, serta pengembangan kapasitas lokal.

"Juga untuk pelaksanaan bisnis ke depan saya sudah perintahkan kepada jajaran Kominfo untuk terus melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi, penyelenggaraan telekomunikasi, termasuk PT Starlink service Indonesia. itu semua sangat penting untuk memastikan equal playing field di industri telekomunikasi Indonesia dan tentu demi layanan internet yang inklusif untuk seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Elon Musk datang ke Bali dalam rangka ikut meresmikan Starlink bagi pelanggan ritel. Peresmian jaringan internet Starlink ini dilakukan di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Bali, Minggu (19/5/2024).

Dikutip dari detikInet, Starlink telah merilis daftar harga layanan miliknya itu. Perusahaan membaginya ke dalam tiga kategori paket internet, yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal. Dilaporkan juga Spacex memberikan diskon 40% untuk perangkat keras Starlink hingga 10 Juni 2024.




(shc/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork