101.000 liter BBM Oplosan Disita

101.000 liter BBM Oplosan Disita

- detikFinance
Selasa, 30 Jan 2007 17:59 WIB
Jakarta - Dari hasil penggerebekan terhadap pangkalan minyak oplosan di Cakung, Jakarta Timur disita 101.000 liter BBM subsidi oplosan. Hasil sitaan adalah 8 tanki BBM terdiri dari 5 tanki berukuran 16.000 liter, 2 tanki berkapasitas 8.000 liter, dan 1 tanki berukuran 5.000 liter.Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bekerja sama dengan Mabes Polri sudah mengintai kawasan tersebut selam hampir 1 bulan."Kami sudah mengintai 3-4 minggu, jadi sudah cukup bukti," ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono ketika dihubungi detikcom, Selasa (30/1/2007).Tanki-tanki tersebut berisi BBM bersubidi ilegal, baik oplosan maupun yang dipalsukan. Jika di tanki disebutkan tanki solar, tetapi kenyataannya diisi oleh minyak tanah.Menurut Haryono, modus operandinya diduga dengan cara mengumpulkan minyak tanah dari berbagai pangkalan untuk dicampur dengan solar dan dijual dengan harga tinggi."Ini merugikan negara, karena mereka mengumpulkan BBM bersubsidi dari pangkalan yang seharusnya jatah rakyat. Berapa kerugiannya masih dihitung," ujarnya.Saat ini 11 pelaku pengoplos sedang disidik oleh penyidik PNS. Diharapkan dalam 3 hari bisa diserahkan ke kepolisian. BPH Migas meminta Pertamina untuk memutus izin usaha perusahaan terkait. Para tersangka terancam pasal 54 UU No 22 Tahun 2001 tentang Penimbunan Minyak dan Gas dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun.Haryono menambahkan BPH Migas berencana akan beraksi lagi melakukan penggerebekan pengoplos BBM. (ddn/qom)

Hide Ads