Pernyataan Lengkap Sri Mulyani Usai Bertemu Tim Prabowo-Gibran

Pernyataan Lengkap Sri Mulyani Usai Bertemu Tim Prabowo-Gibran

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 31 Mei 2024 11:29 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati gelar jumpa pers pemaparan APBN. Menurut Sri Mulyani APBN surplus Rp 75,7 triliun sampai April 2024.
Foto: Adrial Akbar/detikcom
Jakarta -

Kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kedatangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Jumat, 31 Mei 2024. Tim tersebut diketuai oleh Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Ahmad Muzani, Thomas Djiwandono yang bertugas di bidang ekonomi-keuangan, dan tokoh-tokoh lainnya.

Muzani mengatakan timnya diminta oleh Prabowo untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan selanjutnya. Menurutnya, Prabowo ingin proses sinkronisasi berjalan baik dan proses transisi tidak memakan waktu lama.

"Beliau berharap proses sinkronisasi ini bisa berjalan baik, karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi, sehingga komunikasi dan sinkronisasi akan terjadi karena pemerintahan yang akan datang ingin cepat pada pelaksanaan program yang merupakan janji kampanye kami saat pemilu," kata Ahmad Muzani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan pihaknya terbuka untuk proses sinkronisasi dan sinergi dengan tim tersebut. Ia menyebut Kementerian Keuangan menjadi institusi penting yang punya tugas menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.

"Jadi dalam proses penyusunan RAPBN 2025 tentu diperlukan suatu komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi agar di dalam APBN 2025 bisa menampung berbagai aspirasi program-program baru namun tetap menjaga prinsip-prinsip kehati-hatian, kredibilitas, dan confidence dari berbagai stakeholder," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih karena menjadi Kementerian pertama yang dikunjungi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi. Ia menyebut dalam pengelolaan APBN memang butuh komunikasi dan koordinasi menjadi hal yang penting.

"Karena prosesnya begitu intens dan ini menyangkut pengelolaan APBN yang begitu sangat penting, maka sinkronisasi, komunikasi, koordinasi, menjadi sangat penting. Kami menjadi sangat berterima kasih menjadi institusi pertama yang dikunjungi gugus tugas sinkronisasi ini, karena memang urgensi dari siklus anggaran menjadi prioritas yang sangat penting," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan Presiden Joko Widodo juga sudah mengetahui akan ada agenda pertemuan ini. Komunikasi sudah dilakukan dalam 2 bulan terakhir, namun baru terjadi secara formal hari ini.

"Intinya yang saya mau sedikit cerita yaitu sinkronisasi sudah berjalan sangat baik, saya berterima kasih sekali kepada Buk Menkeu dan jajarannya, kita sudah hubungan intens 2 bulan terakhir dan hari ini adalah formalisasi dari proses tersebut," terang Tomi

(ily/hns)

Hide Ads