Ada 2 Keponakan Prabowo dalam Tim Khusus yang Diutus Bertemu Sri Mulyani

Ada 2 Keponakan Prabowo dalam Tim Khusus yang Diutus Bertemu Sri Mulyani

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 31 Mei 2024 14:03 WIB
Tim Prabowo-Gibran ada 2 keponakan Prabowo
Foto: Ilyas Fadilah/detikcom: Dua keponakan Prabowo dalam Tim Khusus yang bertemua Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Thomad Djiwandono (depan, kemeja putih) & Budisatrio Djiwandono (belakang, tinggi, kemeja putih)
Jakarta -

Keponakan Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono ditunjuk masuk dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di bidang ekonomi dan keuangan. Hari ini Tommy, sapaan akrabnya, mendatangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Tujuan kedatangan tim tersebut adalah melakukan sinkronisasi dengan Kementerian Keuangan untuk persiapan pemerintahan Prabowo. Menurut Tommy, pihaknya dan Sri Mulyani telah intens melakukan komunikasi dalam 2 bulan terakhir. Selain Tommy, tampak hadir Budisatrio Djiwandono yang merupakan adik Tommy.

"Intinya yang saya mau sedikit cerita yaitu sinkronisasi sudah berjalan sangat baik, saya berterima kasih sekali kepada Bu Menkeu dan jajarannya, kita sudah hubungan intens 2 bulan terakhir dan hari ini adalah formalisasi dari proses tersebut," katanya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut Tim Gugus Tugas Sinkronisasi berkomitmen mengikuti siklus APBN yang sedang berlangsung dengan prinsip kehati-hatian fiskal. Dalam kesempatan itu, ia juga merespons pernyataan Prabowo yang menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.

Menurutnya, tim selalu bekerja dan merumuskan langkah-langkah untuk mencapai itu. "Tentunya di level tim kerja, kami selalu bekerja, selalu merumuskan bagaimana step-stepnya supaya itu tercapai. Tapi prinsipnya koordinasi ini sudah berjalan sangat baik," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat dimintai tanggapan soal kemungkinan dipilih menjadi Menteri Keuangan oleh Prabowo, Tommy menjawab singkat. "Saya hanya kerja saja," tutupnya

(ily/hns)

Hide Ads