Siapa Pemilik Perusahaan Alat Tulis Faber-Castell? Ini Orangnya

Siapa Pemilik Perusahaan Alat Tulis Faber-Castell? Ini Orangnya

Amalia Putri - detikFinance
Sabtu, 01 Jun 2024 07:30 WIB
Karl Lagerfeld merilis pensil warna eksklusif dengan Faber-Castell
Foto: Dok. Luxury Insider
Jakarta -

Faber-Castell adalah salah satu produsen pena, pensil, dan perlengkapan kantor yang terkemuka. Produk-produknya banyak dijumpai di sejumlah toko buku di Indonesia. Tak banyak yang tahu, kantor pusat Faber-Castell berada di wilayah Stein, Jerman. Perusahaan ini mengoperasikan sebanyak 14 pabrik dan 20 unit penjualan di seluruh dunia.

Siapa pemilik Faber-Castell?

Faber-Castel sudah berdiri lebih dari 250 tahun, tepatnya sejak tahun 1761. Perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Faber dan diwariskan secara turun temurun hingga generasi kesembilan. Awalnya, Casper Fabel mulai memproduksi pensil di Stein dekat Nuremberg. Ia ditemani oleh istri dan anaknya, Maria dan Anton Wilhelm, saat memulai bisnis tersebut.

Kemudian, perusahaan Faber-Castell diwariskan pada putra Casper, Anton Wilhelm sebagai generasi kedua. Anton Wilhelm memperluas workshop pembuatan pensil menjadi pabrik modern. Situs tersebut tetap menjadi markas besar perusahaan hingga saat ini dan diberi nama AW Faber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Generasi ketiga dipegang oleh Georg Leonhard Faber, putra Anton Wilhelm. Pada saat itu, ekonomi sedang sulit tetapi Georg Leonhard berhasil mempertahankan pabrik Faber-Castell dengan dukungan penuh dari istrinya, Albertine. Pasangan itu kemudian memiliki tiga putra dan dua putri.

Pabrik Faber-Castell kemudian diambil alih oleh putra tertua Georg Leonhard yaitu Lothar von Faber. Dibawah manajemennya, pabrik berkembang menjadi perusahaan dengan kedudukan internasional. Berkat keberhasilan ekonomi dan kontribusi sosialnya, Lothar bergabung dengan barisan kaum bangsawan pada 1862.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 1849, perusahaan tersebut membuka cabang internasional pertamanya di New York, Amerika Serikat. Perusahaan cabang tersebut dijalankan oleh adik Lothar, Eberhard Faber.

Lothar memiliki satu orang anak laki-laki bernama Wilhelm von Faber. Pada awalnya, ia ditunjuk sebagai penerus pabrik Faber-Castell. Namun, kematiannya yang tiba-tiba membuat rencana tersebut. Wilhelm sendiri pada awalnya memiliki dua orang putra. Namun, keduanya meninggal saat masih bayi sehingga tidak ada penerus laki-laki.

Ketika Lothar von Faber meninggal di 1896, perusahaan AW Faber diwariskannya ke sang istri, Baroness Ottilie. Sebelum meninggal, Lothar von Faber berpesan bahwa nama "Faber" harus dipertahankan jika pewaris perusahaan menikah.

Penerus Faber-Castell

Pada akhirnya, Faber-Castell diteruskan oleh Freiin Ottilie von Faber, cucu tertua dari Lothar von Faber, sebagai generasi keenam. Kemudian, Ottilie menikahi Pangeran Alexander zu Castell-Rüdenhausen pada tahun 1898. Setelah menikah, keluarga itu dikenal sebagai Pangeran dan Pangeran Countess von Faber-Castell.

Ottilie mengangkat Pangeran Alexander sebagai partner perusahaan di tahun 1900 dan menyerahkan manajemen kepadanya. Ia berperan sebagai Managing Director. Dalam pernikahannya bersama Pangeran Alexander, mereka memiliki satu anak laki-laki bernama Roland von Faber-Castell.

Saat meletusnya Perang Dunia ke I, Pangeran Alexander harus pindah ke Belgia. Hal itu kemudian menyebabkan renggangnya hubungan Ottilie dan Pangeran Alexander. Mereka berdua kemudian memutuskan untuk bercerai.

Setelah bercerai, Tilly memberikan alih perusahaan ke Pangeran Alexander dan mengembalikan kuasa keluarga ke putranya, Roland.

Roland kemudian melanjutkan perusahaan Faber-Castell dan mengelola perusahaan itu sampai 50 tahun lamanya. Roland menjadi penerus generasi ketujuh perusahaan Faber-Castell. Ia kemudian menikahi Katharina Sprecher von Bernegg. Mereka memiliki anak bernama Anton-Wolfgang von Faber-Castell, yang nantinya akan menjadi penerusnya.

Anton-Wolfgang von Faber-Castell mengambil alih sebagai kepala perusahaan di tahun 1978 sebagai generasi kedelapan. Di tahun yang sama, ia menambah portfolio perusahaan dengan membuat pensil kayu kosmetik bagi perusahaan kosmetik.

Dibawah kepemimpinan Anton-Wolfgang, Faber-Castell melebarkan sayapnya dan membuka pabrik-pabrik baru, seperti di Amerika Selatan (Argentina tahun 1988, Kosta Rika tahun 1996, Kolombia tahun 1998, Chile tahun 2006) dan juga Asia-Pasifik (Malaysia tahun 1978, Hongkong tahun 1979, Indonesia tahun 1990, India tahun 1997, Singapura tahun 2000, China tahun 2001).

Anton-Wolfgang Graf von Faber-Castell meninggal dunia pada tanggal 21 Januari 2016. Perusahaan Faber-Castell dijalankan oleh Dewan Direksi. Stefan Leitz sebagai CEO, anggotanya André Wehrhahn (CFO), Dr Hans-Kurt von Werder (CTO) dan Countess Mary von Faber-Castell (FC Cosmetics).

Count Charles dan Countesses Katharina, Sarah dan Victoria von Faber-Castell adalah generasi kesembilan yang sedang menjabat dinasti pensil ini. Count Charles von Faber-Castell bertanggung jawab pada bisnis global premium sejak 2015 sebagai Head of Premium. Countess Katharina von Faber-Castell menjadi Head of Corporate Development sejak 2018 sambil menyelesaikan gelar MBA di Viena.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads