.webp)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menghadirkan inovasi terbaru dalam berbagai lini bisnis dan produknya melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). Pemanfaatan kecerdasan buatan ini merupakan upaya humanisasi terhadap berbagai layanan digital yang dimiliki Bank BRI.
Salah satu inovasi yang menjadi unggulan BRI adalah pengembangan conversational banking melalui Sabrina, chatbot berbasis AI yang memungkinkan nasabah mengakses layanan perbankan, terlepas dari batasan ruang, waktu, bahkan kesibukan. Melalui voice command ke Sabrina, BRI memastikan kehadirannya terhadap segala akses yang dibutuhkan setiap nasabah.
"Kami adalah industri yang sangat dekat dengan teknologi. AI adalah cara kami untuk bisa menghumanisasi layanan-layanan kami, terutama layanan digital. Dengan keahlian kami di bidang microfinance, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah," ujar Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha dalam Kick Off BUMN AI Center of Excellence, Minggu (9/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dengan kekuatan jaringannya yang menjangkau hingga pelosok negeri, BRI juga terus memastikan layanan nasabah yang inklusif dan aksesibel. Untuk itu, Sabrina dikembangkan menggunakan Large Language Modelling (LLM) yang memungkinkan Sabrina mempelajari lebih banyak bahasa. Kini, Sabrina mampu memahami hingga 8 bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Padang, dimana efisiensi Sabrina bahkan 12% lebih cepat untuk memahami pertanyaan atau perintah dalam bahasa daerah.
Lebih lanjut, BRI juga memamerkan robotic arm yang akan digunakan untuk cash processing management di regional office BRI. Teknologi ini bertujuan untuk pengambilan dan penyetoran kembali, lalu penyortiran uang tunai dalam operasional regional office, serta berguna untuk meminimalisir perbedaan dan selisih dalam proses tersebut.
Berbagai inovasi di bidang AI ini dikembangan oleh tim BRIBRAIN. BRIBRAIN merupakan pusat eksplorasi inisiatif AI (Prediktif dan Generatif) di BRI, termasuk penjajakan berbagai use case AI, membentuk standar dan tata kelola, serta mengembangkan talenta AI bagi BRI.
Sebagai informasi, dalam momen Kick Off BUMN AI Center of Excellence yang diselenggarakan oleh Project Management Office AI Center of Excellence Kementerian BUMN pada 6 Juni 2024 ini turut dihadiri Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata. Tidak hanya itu, acara ini dimeriahkan oleh lebih dari 150 peserta dari 15 BUMN yang memaparkan adopsi AI untuk peningkatan kinerja dan layanan di masing-masing lini bisnis.
(ega/ega)
