Airlangga-Mendag EEC Dorong Penyelesaian Perundingan Indonesia-EAEU FTA

Airlangga-Mendag EEC Dorong Penyelesaian Perundingan Indonesia-EAEU FTA

Inkana Putri - detikFinance
Rabu, 12 Jun 2024 10:03 WIB
Pertemuan Airlangga dan Andres Slepnev
Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission (EEC) Andrey Slepnev pada rangkaian kunjungan kerja ke Moskow, Federasi Rusia. Pertemuan yang digelar di kantor EEC tersebut pun berlangsung secara efektif.

Airlangga melakukan kunjungan kerja dan berbagai pertemuan bilateral di Moskow, Federasi Rusia, pada 10-12 Juni 2024. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai isu kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan antara lain percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia-EAEU FTA).

Selain itu juga mendiskusikan langkah-langkah solutif untuk menghilangkan hambatan perdagangan antara kedua pihak serta isu-isu terkait skema pembayaran dalam perdagangan antar kedua negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia mendorong percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-EAEU FTA yang diharapkan akan bisa selesai di tahun ini, sehingga bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya ke kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah," ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (12/6/2024).

Pada kesempatan ini, Airlangga juga menegaskan bahwa Indonesia terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit ke negara-negara anggota EAEU (Eurasian Economic Union). Hal ini karena minyak sawit Indonesia telah memenuhi standar kesehatan dan keberlanjutan.

ADVERTISEMENT

Diketahui, EAEU merupakan salah satu importir terbesar minyak sawit asal Indonesia dengan total nilai ekspor minyak sawit Indonesia ke EAEU pada tahun 2023 mencapai USD 544,64 juta. Oleh karena itu, melalui pertemuan tersebut, Airlangga berharap Rusia akan membantu promosi dan mengajak EAEU untuk melakukan positive campaign terhadap minyak sawit asal Indonesia.

Selain itu, Airlangga juga meyakinkan EAEU minyak sawit dari Indonesia yang diekspor ke negara mitra telah memenuhi aspek kesehatan dan standar keberlanjutan sehingga mendorong EAEU agar tidak mengimplementasikan regulasi yang mendiskriminasi. Indonesia juga membuka diri untuk berdiskusi secara komprehensif untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang muncul di sektor impor dan ekspor kelapa sawit.

Sementara itu, Slepnev turut menyampaikan harapan serupa untuk penyelesaian proses perundingan.

"Dalam hal ini, EEC (The Eurasian Economic Commission) juga mengharapkan agar proses perundingan dapat diselesaikan pada bulan Juli 2024 di Indonesia nanti. EEC percaya bahwa perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia akan turut memperkuat fondasi kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan 5 (lima) negara anggota EAEU," kata Slepnev.

"Dapat saya sampaikan bahwa EAEU tidak akan mengambil langkah seperti Uni Eropa yang menerapkan kebijakan diskriminatif kepada komoditi minyak sawit asal Indonesia. EAEU mendukung penuh kerja sama kedua negara khususnya di sektor pertanian, termasuk pupuk," imbuhnya.

Setelah melakukan pertemuan dengan Slepnev, Airlangga melanjutkan pertemuan informal dengan Ketua Parlemen Rusia/ State Duma, Y.M. Vyacheslav Volodin di Gedung State Duma. Pertemuan ini juga dihadiri oleh anggota parlemen kedua negara yang membahas peningkatan kerja sama antar parlemen Indonesia dan Rusia.

Kemudian, pada sore harinya, Airlangga juga melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan terkemuka Rusia, yaitu dengan Perusahaan JSC Rosatom diwakili First Deputy CEO for Corporate Development and International Business Mr. Kiril Komarov.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak melakukan diskusi terkait rencana kerja sama pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan serta untuk keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.

Selanjutnya, untuk menutup rangkaian agenda hari pertama, Airlangga melakukan pertemuan dengan CEO dari Public Joint Stock Company (PJSC) Aeroflot, yaitu perusahaan penerbangan negara Rusia, Mr. Sergey Alexandrovsky yang menyampaikan keinginan dari Aeroflot untuk merevitalisasi jalur penerbangan langsung antara Moskow-Bali PP.

Sebagai informasi, pada pertemuan tersebut, Airlangga turut didampingi oleh Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar RI di Moskow Jose Tavares, beberapa Pimpinan Komisi di DPR RI, Staf Khusus Mensesneg, dan Tim Ahli Kemenko Perekonomian. Sementara Menteri Slepnev didampingi oleh jajaran pejabat EEC.

(akn/ega)

Hide Ads