Politikus Grace Natalie didapuk sebagai komisaris pada perusahaan pelat merah tambang, MIND ID. Keputusan ini diambil setelah Holding BUMN Tambang itu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.
RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen.
Grace Natalie sendiri namanya sudah cukup dikenal di Indonesia. Mengawali karier sebagai jurnalis, kini dia merupakan petinggi partai politik di Indonesia. Bagaimana sepak terjangnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita 41 tahun itu lahir di Jakarta pada 4 Juli 1982 dan memiliki nama lengkap Grace Natalie Louisa. Dia lahir dari pasangan Brata Ngadiman dan Anna Clementine.
Grace juga diketahui menikah dengan Kevin Osmond yang aktif sebagai salah satu pengusaha startup di Indonesia sejak 2011.
Dia pernah menempuh pendidikan di SMA 3 BPK Penabur kemudian menempuh gelar sarjana di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII) pada jurusan akuntansi.
Di awal kariernya, Grace dikenal sebagai jurnalis yang kerap menjadi pembawa acara berita seperti di SCTV, ANTV, sampai TvOne. Namanya melambung sebagai pembawa berita.
Pada bulan Juni 2012, Grace Natalie resmi meninggalkan TVOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting. Ini merupakan sepak terjang awalnya di dunia politik.
Kemudian pada tahun 2014, Grace membuat keputusan mengejutkan. Dia benar-benar praktis masuk ke dalam panggung politik di Indonesia sebagai pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sejak saat itu Grace menjadi Ketua Umum partai berwarna merah cerah itu hingga tahun 2021. Setelah tak jadi Ketua Umum, Grace sempat menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai.
Belakangan dia sempat ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebelum ditunjuk dalam jabatan baru sebagai Komisaris MIND ID. Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Grace Natalie menyebut dirinya memilih tidak aktif di PSI lagi sejak ditunjuk sebagai Staf Khusus.
Simak juga Video: Bos MIND ID Ungkap Penyebab Setoran ke Negara Turun Tahun Lalu