Jokowi Minta Luhut Kawal Rencana Caplok Produsen Beras Kamboja

Herdi Alif Al Hikam, Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 11 Jun 2024 21:29 WIB
Presiden Joko Widodo dan Menko Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meminta Luhut menangani rencana akuisisi perusahaan beras di Kamboja.

Tugas tersebut disampaikan Luhut langsung saat pidato dalam acara HIPMI di Hotel Fairmont, Senin (9/6/2024)

"Sementara itu, Bulog akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Presiden tadi sudah memerintahkan saya untuk kita tindak lanjut, dan sudah memang ditindaklanjuti, sekarang tinggal kita melakukan due diligence," kata Luhut.

Namun Luhut tidak merinci lokasi dan tingkat produktivitas sumber beras di Kamboja yang dimaksud. Termasuk model akuisisi yang bisa dilakukan Bulog.

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung rencana akuisisi tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan Bulog dapat memberikan kepastian untuk cadangan beras pemerintah.

"Proses bisnis yang akan dilakukan oleh Bulog memberikan kepastian stok cadangan beras negara kita di posisi yang stok yang aman terus," kata Jokowi di lokasi yang sama.

Menurutnya, daripada Indonesia terus membeli beras Kamboja dengan cara diimpor, lebih baik BUMN menginvestasikan uangnya secara langsung ke sumber beras.

"Jadi daripada beli, lebih baik investasi," tutur Jokowi.

Simak Video 'Jokowi Tunjuk Luhut Urus Bulog untuk Akuisisi Perusahaan Beras di Kamboja':




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork