Bos Otorita Mundur, Seleksi CPNS OIKN Bakal Terganggu?

Bos Otorita Mundur, Seleksi CPNS OIKN Bakal Terganggu?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 13 Jun 2024 10:24 WIB
Exam with school student having a educational test, thinking hard, writing answer in classroom for  university education admission and world literacy day concept
Ilustrasi CPNS - Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong
Jakarta -

Pengunduran diri bos-bos Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yakni Bambang Susantono dari jabatannya sebagai Kepala OIKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN sempat membuat heboh publik. Hal ini juga dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pembangunan dan pemerintahan ibu kota baru itu.

Meski demikian, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan hal ini tidak akan mengganggu jalannya seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk CPNS dan PPPK, tahun ini untuk lembaga tersebut. Proses seleksi pun dipastikan tetap akan berjalan.

"Secara seleksi kan tetap berlangsung, enggak terpengaruh sama sekali dengan mundurnya Ketua OIKN," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharmen mengatakan, jabatan petinggi OIKN dan proses seleksi itu sendiri merupakan dua hal yang berbeda. Menurutnya, siapapun petingginya seleksi CASN akan tetap dibutuhkan.

"Kan dua hal yang terpisah dalam konteks itu, dan kebutuhan ASN kan masih tetap pasti akan ada, di situ siapapun Ketua OIKN nya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Adapun saat ini, posisi Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe diisi sementara oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala OIKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN.

Sebagai tambahan informasi, telah disiapkan 1,2 juta formasi untuk seleksi CPNS dan PPPK tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.906 formasi fresh graduate akan dikhususkan untuk perekrutan talenta digital penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, jumlah tersebut merupakan sebagian kecil dari total penempatan SDM di IKN yang mencapai 71.643.

"Berdasarkan data tersebut kami sampaikan pemenuhan talenta digital untuk penempatan di IKN sebanyak 2.906 formasi yang sekarang," kata Anas, dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024, di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).

Lebih lanjut untuk rinciannya, total SDM 7.643 formasi itu terbagi ke dalam 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK. Jumlah ini termasuk ke dalam tenaga ASN yang bekerja di instansi pusat dan akan pindah ke IKN.

Simak juga Video '2.086 Hektar Tanah di IKN Belum Bebas, AHY: Sedang Tuntaskan Ganti Untung':

[Gambas:Video 20detik]



(shc/kil)

Hide Ads