Rapat Bareng DPR Zulhas Curhat Anggaran Turun Terus

Rapat Bareng DPR Zulhas Curhat Anggaran Turun Terus

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 13 Jun 2024 16:46 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di DPR
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) rapat dengan DPR.Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan anggaran yang diterima oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mengalami penurunan setiap tahun. Untuk tahun depan Kemendag meminta restu Komisi VI DPR penambahan anggaran 2025 menjadi Rp 2,4 triliun.

"Anggaran kami turun terus dari Rp 3 triliun, turun Rp 2,4 triliun, turun lagi Rp 2,1 triliun, lagi Rp 1,9 triliun. Sekarang Rp 1,65 triliun. Jadi nggak ke mana mana, pakai anggaran rutin aja," terang Menteri yang biasa disapa Zulhas itu dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (13/6/2024).

Jika dibandingkan tahun ini, anggaran untuk tahun depan turun sebesar 16% atau sebesar Rp 300 miliar. Kemudian Zulhas membandingkan anggaran pada tahun 2021 yang sempat sebesar Rp 3,2 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turun jadi Rp 1,6 triliun, tinggal separuhnya dari 2021 turunnya," ucap dia.

Dalam paparannya Mendag mengusulkan penambahan anggaran tahun depan sebesar Rp 2,4 triliun. Walaupun Zulhas mengaku pesimis permintaan itu akan didapatkan oleh kementerian yang dipimpinnya itu. Ia pun menyebutkan bahwa ingin anggaran Kemendag bertambah total menjadi Rp 2,4 triliun saja.

ADVERTISEMENT

"Menjadi Rp 2,4 triliun, (walaupun) sudah nggak mungkin, Rp 2,4 triliun aja total pak, jadi bukan nambah, jadi nambahnya berapa. Kalau bisa itu saja sudah cukup pak," ujar Zulhas.

Penambahan anggaran ini untuk mendorong Indonesia juga bisa bersaing dengan negara lain terutama dengan ekspor. Untuk itu diperlukan biaya yang cukup untuk menggenjot ekspor lebih tinggi.

"Kita ini kan mau ekspor, kita ini mau bersaing dengan negara lain, kita mau meningkatkan ekspor. Sementara kita punya ekspornya meningkat apa lagi sekarang diminta untuk mengembangkan dari negara tradisional," ungkapnya.

Dalam paparannya, Kemendag telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menambah anggaran 2025 sebesar Rp 2,4 triliun agar anggaran Kemendag menjadi Rp 4 triliun.

Pertama untuk peningkatan peran 46 perwakilan perdagangan di negara tujuan ekspor berupa promosi dagang, market intelligence, business forum, dan business matching sebesar Rp 900 miliar.

Kedua, untuk pengembanga perdagangan antara wilayah, untuk misi dagang setiap daerah di Indonesia dan perlindungan konsumen sebesar Rp 700 miliar.

Ketiga untuk peningkatan ekspor produk berteknologi menengah, dan tinggi berupa pameran dagang, misi dagang, integrasi informasi ekspor, pembinaan UMKM ekspor, dan pengamanan perdagangan sebesar Rp 800 miliar.

(ada/hns)

Hide Ads