BRI Jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia Versi Forbes

BRI Jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia Versi Forbes

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Sabtu, 15 Jun 2024 10:46 WIB
Gedung BRI
Foto: BRI
Jakarta -

Forbes Internasional resmi merilis daftar perusahaan terbesar dunia dalam Forbes Global 2000 tahun 2024 pada Kamis (13/6) di New York. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dinobatkan sebagai perusahaan terbesar di Indonesia.

Diketahui The Global 2000 mencantumkan 2.000 perusahaan terbesar di dunia, dengan 9 perusahaan di antaranya yang berasal dari Indonesia. Mengutip situs resmi Forbes Internasional, BRI menduduki peringkat 308. Lalu disusul Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912), BNI (944), Bayan Resources (1.194), Chandra Asri Petrochemical (1.591), Amman Mineral (1.605) dan Adaro Energy (1.738).

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi atas pengakuan dari Forbes Internasional. Dia juga mengaku bangga dengan capaian perseroan, terutama di tengah kondisi ekonomi global saat ini yang penuh dengan tantangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi dunia internasional mengakui kinerja positif BRI, dan kiprah BRI sebagai perusahaan BUMN mampu untuk terus memberikan pengaruh secara global," ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2024).

Apabila dilihat secara umum, BRI mencatatkan sales sebesar US$ 14,95 miliar, dengan profit US$ 3,6 miliar, assets US$ 125,45 miliar dan market value US$ 46,5 miliar. Keberhasilan BRI menduduki peringkat 308 tercatat unggul dibandingkan perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP dan Softbank.

ADVERTISEMENT

Dari sisi kinerja, BRI mencetak pertumbuhan laba positif menjadi senilai Rp 15,98 triliun di kuartal I 2024. BRI juga tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 1.308,65 triliun atau tumbuh 10,89% yoy. Dari penyaluran kredit tersebut, 83,25% di antaranya atau 1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM.

Sementara dana pihak ketiga BRI tercatat tumbuh lebih kencang 12,80% menjadi Rp1.416,21 triliun. Total aset perusahan juga meningkat 9,11% menjadi Rp1.989 triliun. Dari sisi permodalan BRI didukung dengan CAR yang kuat atau berada di level 23,97% dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau LDR 83,28%. Perusahaan juga mencadangkan NPL coverage sebesar 214,26%.

Sekadar informasi kriteria penilaian Forbes Global 2000 berdasarkan sales (penjualan), profit (laba), asset (aset), dan market value (nilai pasar) dengan keempat variabel diberi bobot yang sama.

Untuk daftar tahun ini mencakup data kinerja perusahaan 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024. Sebanyak 2.000 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut secara kolektif memiliki nilai pasar sebesar US$88 triliun, mengalami peningkatan nilai pasar sebesar 19%, dan membukukan rekor pendapatan sebesar US$51,7 triliun, laba US$4,5 triliun dan aset US$238 triliun.

"Daftar tahunan Forbes The Global 2000 mencerminkan perusahaan global terbesar yang menggerakkan pasar, serta industri yang sedang tumbuh dan menjadi tren," kata staf penulis Forbes, Hank Tucker.

"Daftar tahun ini menunjukkan bagaimana pasar global terintegrasi satu sama lain dan tren kecerdasan buatan yang berkelanjutan seiring berkembang dicerminkan dari naiknya peringkat perusahaan semikonduktor," imbuh Hans.




(prf/ega)

Hide Ads