Puncak Long Weekend Idul Adha, Garuda Indonesia Group Angkut 73 Ribu Penumpang

Puncak Long Weekend Idul Adha, Garuda Indonesia Group Angkut 73 Ribu Penumpang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Minggu, 16 Jun 2024 22:30 WIB
Jemaah umrah bersiap ke Jeddah, Arab Saudi melalui bandara YIA, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Sabtu (12/8/2023).
Garuda Indonesia - Foto: dok. Humas YIA
Jakarta -

Garuda Indonesia Group mencatatkan total angkutan sedikitnya 73.434 penumpang di seluruh rute penerbangan pada puncak Libur Idul Adha yang jatuh pada Jumat (14/6) kemarin. Jumlah tersebut terdiri atas 35.041 penumpang yang dilayani main brand Garuda Indonesia, dan 38.393 penumpang yang dilayani dengan lini low cost carrier (LCC) Citilink.

Pada puncak pergerakan penumpang periode long weekend Idul Adha tersebut, Garuda Indonesia Group juga mencatatkan tingkat ketepatan waktu hingga 85% persen dari total 456 penerbangan yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Citilink.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan upayanya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan penerbangan, baik dengan memaksimalkan ketersediaan kapasitas penerbangan maupun layanan penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui upaya tersebut, ia optimistis Garuda Indonesia Group dapat menghadirkan layanan yang prima bagi penumpang selama periode Libur Idul Adha 2024, yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5-8% dibandingkan trafik penumpang sebelum periode liburan.


"Kami akan terus memantau pergerakan penumpang yang tentunya akan terus bergerak dinamis, khususnya pada rute-rute yang mencatatkan tingkat keterisian yang cukup tinggi, seperti penerbangan menuju Denpasar, Lombok dan Medan. Terlebih, periode libur Idul Adha tahun ini bertepatan dengan dimulainya musim libur anak sekolah," kata Irfan, dalam keterangan tertulis, Minggu (16/6/2024).

ADVERTISEMENT

Proyeksi Angkut 335 Ribu Penumpang

Sepanjang periode 13-18 Juni 2024, Garuda Indonesia Group memproyeksikan akan mengangkut sedikitnya 335.819, terdiri atas Garuda Indonesia 165.195 penumpang dan Citilink sekitar 170.624 penumpang.

Pada periode tersebut Garuda Indonesia Group mengoperasikan 2.587 penerbangan, yang dioptimalkan dengan penambahan kapasitas penerbangan melalui pengoperasian armada berbadan lebar serta adanya 14 penerbangan tambahan (extra flight). Jumlah tersebut akan terus bergerak dinamis sejalan dengan pergerakan penumpang.

"Sejalan dengan momen Libur Idul Adha dan momen libur sekolah yang akan datang, di mana kami memproyeksikan pertumbuhan penumpang yang akan terus bergerak dinamis, fokus kami adalah bagaimana Garuda Indonesia Group dapat terus berupaya memastikan kelancaran operasional penerbangan selama periode tersebut," ujarnya.

Irfan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi secara intensif bersama stakeholders kebandaraan guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang di seluruh touch point layanan. Aspek kelaikan armada atau airworthiness turut menjadi fokus, Garuda Maintenance Facility (GMF) telah melaksanakan sejumlah persiapan serta mitigasi sebelum dimulainya periode peak season.

Persiapan tersebut mulai dari penyelesaian program penyehatan pesawat, penambahan jumlah manpower, percepatan pengadaan spare part pesawat-khususnya fast-moving parts yang diperlukan dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan teknis, hingga penambahan Ground Support Equipment.

"Besar harapan kami bahwa berbagai langkah proaktif yang kami laksanakan dalam periode Libur Idul Adha kali ini dapat menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat di tengah momen istimewa mereka bersama keluarga," tutupnya.

(kil/kil)

Hide Ads