Survei Konsumen terbaru yang dirilis oleh Bank Indonesia menunjukkan semua kelas masyarakat Indonesia mengalami penurunan kondisi penghasilan, terutama kelas menengah bawah. Survei tersebut menyebutkan, kelas menengah bawah yang pengeluarannya Rp 2,1 juta hingga Rp 4 juta per bulan turun paling tajam hingga 8 poin.
Di tengah fakta tersebut, kelas menengah juga rentan jatuh miskin saat ada guncangan. Hal ini terbukti ketika pandemi Covid-19 saat banyak kelas menengah kembali jatuh miskin karena kehilangan mata pencarian, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan lainnya.
Bagaimana caranya agar kelas menengah yang saat ini mendominasi jumlah penduduk Indonesia bisa naik kelas atau tetap aman dari segala goncangan? Mungkinkah orang yang pendapatannya pas-pasan masih bisa berinvestasi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengarkan jawabannya dalam episode terbaru podcast Tolak Miskin 'Menata Masa Depan dari Gaji Pas-pasan' bersama Chief Digital Officer Investasiku, Firman Marihot. Klik widget di bawah ini untuk mendengarkan atau temukan podcast Tolak Miskin di Spotify dan kanal siniar lainnya.











































