Mengembangkan potensi usaha di suatu wilayah bisa menjadi salah satu cara untuk mendorong kemajuan masyarakat dan wilayah sekitar. Seperti halnya Sukateno yang sukses memberdayakan warga Desa Tambaksari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang lewat unit usaha di bidang peternakan kambing, bernama Trimandiri Farm.
Sukateno mengatakan kambing berjenis jantan menjadi hewan primadona di Trimandiri Farm untuk dijual pada masa menjelang Idul Adha. Adapun kambing pedaging lainnya juga banyak diserbu pembeli. Ada pembeli-pedagang yang datang dari Jakarta hingga Surabaya terutama menjelang Idul Adha.
Sementara itu, pembeli-pengepul kambing pedaging pada umumnya berasal dari luar daerah seperti Kalimantan dan Bali. Adapun harga satuan per kambing dijual dalam rentang harga Rp2-4 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penetapan harga kambing tersebut dilihat berdasarkan timbangan bobot berat badannya. Timbangan akan dilakukan sebelum dan sesudah masa panen. Semakin berat atau semakin gemuk, maka harga semakin mahal," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).
Dia menjelaskan kelompok usahanya dibangun pada tahun 2015. Kala itu, ia mengawali usaha dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Memasuki usia ke 9 tahun, kini kelompok usahanya terus berkembang, dan anggota klaster usahanya juga semakin bertambah.
"Semoga kerja sama antar BRI dengan Trimandiri Farm bisa terus berlanjut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat Desa Tambaksari juga terus meningkat," katanya.
Ia mengakui KUR BRI sangat membantu para pengusaha karena suku bunga yang relatif kecil dan tidak membebani pengusaha. Tak hanya soal pinjaman modal, BRI juga memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Tambaksari mengenai berbagai unit bisnis yang bisa dikelola untuk mendorong perekonomian masyarakat.
Di sisi lain, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan BRI akan terus berupaya memberikan dukungan bagi pelaku UMKM. Tak hanya bantuan permodalan, tapi juga pendampingan melalui Program Klasterkuhidupku.
"Dalam program ini pelaku usaha mendapatkan berbagai program pelatihan serta program pemberdayaan lainnya yang tentu bermanfaat dan terus meningkatkan kapasitas bisnisnya," imbuh Supari.
Seperti diketahui, BRI bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2024, berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur. Pencapaian tersebut setara 36% dari target penyaluran KUR yang di-breakdown oleh pemerintah kepada BRI di tahun 2024 yakni sebesar Rp165 triliun.
(ega/ega)