Penggabungan Angkasa Pura I & II Rampung Juli, Ini Gantinya

Penggabungan Angkasa Pura I & II Rampung Juli, Ini Gantinya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 21 Jun 2024 17:28 WIB
Angkasa Pura
Foto: (Andi Saputra/detikcom)
Jakarta -

Proses penggabungan operator bandara BUMN ditargetkan rampung Juli ini. Dengan begitu, akan muncul perusahaan operator bandara terbesar ke-4 di dunia.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menerangkan, penggabungan bandara sudah berlangsung pada tahun lalu. Hal itu ditandai dengan lahirnya subholding airport bernama PT Angkasa Pura Indonesia.

"Kita harapkan prosesnya akan selesai di bulan Juli ini, bulan Juli ini kita mulai muncul satu perusahaan operator airport yang besar, dan ini akan menjadi nomor 4 terbesar di dunia, dengan jumlah penumpang itu kita 170 juta per tahun," katanya di Menara Danareksa Jakarta, Jumat (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan, proses penggabungan ini sudah berjalan lama. Dimulai dengan pembentukan subholding, kemudian dilakukan penyamaan standard operating procedure (SOP), IT dan lainnya.

"Sehingga proses penyatuannya itu berjalan dengan sangat smooth karena kita sudah dari November melakukan penyatuan sebetulnya secara organisasi, secara operation, secara keuangan, dan lain sebagainya. Jadi ini tinggal gongnya aja sebetulnya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Ia melanjutkan, Angkasa Pura I dan II nantinya tidak ada karena digabungkan. Dia bilang, entitas yang tersisa hanya ada Angkasa Pura Indonesia.

"Nanti kan merger tapi jadinya surviving entity-nya, jadi kita nanti punya Angkasa Pura Indonesia. Nggak ada lagi Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, (hanya) Angkasa Pura Indonesia," ungkapnya.

Dia menekankan, Angkasa Pura I dan II nantinya tidak ada, hanya tersisa Angkasa Pura Indonesia. "Nggak ada, kan tadi saya bilang ya tinggal Angkasa Pura Indonesia, jadi nggak ada lagi nanti, tinggal satu aja," tambahnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads