Inflasi RI Cuma 2,5%, Jokowi: Argentina dan Turki Mengerikan Angkanya!

Inflasi RI Cuma 2,5%, Jokowi: Argentina dan Turki Mengerikan Angkanya!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 10 Jul 2024 11:08 WIB
Jokowi berantas Judi online
Foto: Dok. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia berhasil menahan laju inflasi dengan sangat baik. Sampai Juni 2024 saja, inflasi bisa dikendalikan di level 2,5%.

Menurutnya, hal ini menjadi keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah yang dikoordinir oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan para pimpinan daerah.

"Inflasi yang bisa kita kendalikan terakhir di bulan Juni 2,5% inflasi kita berkat bapak ibu sekalian, yang selalu rapat dengan Mendagri setiap hari Senin, rutin setiap minggu tapi hasilnya ada," beber Jokowi dalam pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2024, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, inflasi di Indonesia angkanya jauh lebih rendah dengan beberapa negara. Menurutnya, Argentina dan Turki mengalami inflasi jauh lebih tinggi daripada Indonesia, dia bilang angkanya sangat mengerikan.

"Coba lihat Argentina cek inflasinya berapa, Turki inflasinya berapa, mengerikan sekali angkanya," sebut Jokowi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sempat mengatakan tingkat inflasi Indonesia lebih rendah dibandingkan Rusia, Turki, dan Argentina. Bila dibandingkan data inflasi tahunan Indonesia di 2023 dengan beberapa negara tersebut, jumlahnya memang jauh lebih kecil.

Sri Mulyani menyebutkan, laju inflasi Indonesia di level 2,6% secara year on year. Angka itu disebut lebih rendah dari tahun sebelumnya 5,5%. Sementara itu, inflasi di Rusia mencapai 7,4%, Turki mencapai 64,8%, dan Argentina mencapai 211,4% pada 2023.

"Laju inflasi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara yang masih berjuang mengendalikan inflasi di negaranya. Di Rusia inflasi masih 7,4%, Turki bahkan mencapai 64,8%, dan Argentina yang sedang menghadapi krisis mencapai 211,4%," kata dia dalam rapat Paripurna DPR RI ke-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024) yang lalu.

Simak Video 'Buka Rakernas XVI Apkasi, Jokowi Kritik Penggunaan Barang Lokal Cuma 41%':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/rrd)

Hide Ads