Pesepakbola ternama dunia Kylian Mbappe sedang jadi sorotan dan bulan-bulanan publik karena performanya yang buruk selama Laga Euro 2024. Bahkan ia banyak disalahkan atas kekalahan Prancis lawan Spanyol yang membuat negaranya terdepak di laga itu.
Di luar performanya yang mendapat cukup banyak kritikan itu, ternyata harta kekayaannya pun tak main-main. Mengutip Forbes, Rabu (10/7/2024), Mbappe memiliki kekayaan senilai US$ 110 juta atau setara Rp 1,78 triliun (Kurs Rp 16.250 per dolar AS).
Sebagian besar harta kekayaan ini tentu bersumber dari kariernya sebagai pemain sepakbola. Bahkan dirinya tercatat dalam daftar Atlet dengan bayaran terbesar di dunia 2024 versi Forbes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara garis besar, pendapatan penyerang yang merumput di klub Real Madrid ini terbagi antara pendapatan, yakni di lapangan maupun di luar lapangan.
Untuk pendapatan di dalam lapangan, dirinya sudah mengumpulkan sekitar US$ 90 juta atau Rp 1,48 triliun. Tentu pendapatan di dalam lapangan yang dimaksud mulai dari kontrak pemain, gaji, serta bonus lain yang diterima Mbappe sebagai pesepakbola.
Sedangkan untuk pendapatan di luar lapangan, Mbappe bisa menghasilkan sekitar US$ 20 juta atau setara dengan Rp 325 miliar. Pendapatan ini berasal dari endorsemen ataupun tawaran iklan/kerja sama lain yang diterimanya.
Misalkan saja saat ia menjalin kerja sama dengan beberapa merek ternama seperti Nike, Dior, Hublot, Oakley and Panini. Kemudian Mbappe juga ambil bagian pada satu produk game besutan Electronic Arts (EA), yaitu FIFA 21, dan muncul di sampul video game itu.
Sementara itu, berdasarkan perhitungan Celebrity Net Worth, Mbappe tercatat memiliki kekayaan sekitar US$ 180 juta atau setara dengan Rp 2,92 triliun. Jumlah ini jauh lebih besar dari perhitungan Forbes karena situs tersebut ikut menghitung jumlah gaji dan bonus yang diterima Mbappe dalam pertandingan internasional.
Misalkan saja saat ia memenangkan world Cup 2022 lalu dan mendapatkan bonus sebesar US$ 500.000 atau setara dengan Rp 8,12 miliar. Walaupun saat itu seluruh bonusnya ia serahkan untuk penyandang disabilitas.
Mbappe juga mendirikan perusahaan produksinya sendiri, Zebra Valley, dan bergabung dengan platform NFT fantasi, Sorare, sebagai duta dan investor.
Simak juga Video 'Pupusnya Ambisi Mbappe Jadi 'Raja' Eropa':