Ada Mogok Kerja, Operasional Pelabuhan Merauke Dipastikan Tetap Normal

Ada Mogok Kerja, Operasional Pelabuhan Merauke Dipastikan Tetap Normal

Erika Dyah - detikFinance
Rabu, 10 Jul 2024 13:59 WIB
PT Pelindo Terminal Petikemas
Foto: PT Pelindo Terminal Petikemas
Jakarta -

PT Pelindo Terminal Petikemas memastikan pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Merauke tetap berjalan normal. Perusahaan memastikan pengelola pelabuhan tetap melayani bongkar muat meski ada aksi mogok kerja dari sejumlah perusahaan jasa pengurusan transportasi (JPT).

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra menjelaskan pada saat aksi, terdapat 2 kegiatan bongkar muat peti kemas KM Tanto Sukses dan bongkar muat curah cair MT Mulia Karsa 2.

"Pelayanan terhadap pengguna jasa tetap berlangsung, ditandai dengan aktivitas bongkar muat yang tetap berjalan dengan baik," kata Widyaswendra dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widyaswendra mengaku pihaknya tetap menghormati aksi mogok kerja yang ada sebagai bentuk keterbukaan dalam menyampaikan pendapat. Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dan berkomunikasi lebih lanjut dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Merauke.

"Pihak-pihak yang berkepentingan di Pelabuhan Merauke akan duduk bersama pada Rabu pukul 14.00 WIT difasilitasi oleh KSOP Merauke untuk memperoleh jalan keluar yang baik bagi seluruh pihak," terangnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, sejumlah perusahaan jasa transportasi (JPT) yang beroperasi di Pelabuhan Merauke telah mengeluarkan pernyataan sikap bersama untuk melakukan aksi mogok kerja pada Rabu, 10 Juli 2024. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) serta Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Cabang Merauke.

Adapun PT Pelindo Terminal Petikemas merupakan bagian dari grup PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang berperan sebagai subholding pengelola bisnis peti kemas. Perseroan dibentuk pasca integrasi Pelindo pada 1 Oktober 2021. Saat ini PT Pelindo Terminal Petikemas mengelola 32 terminal peti kemas yang tersebar di seluruh Indonesia dan 7 anak perusahaan.

Lihat juga Video 'Sulit Dapat Perawatan, Pasien di Korsel Desak Dokter Hentikan Mogok Kerja':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)

Hide Ads