Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggenjot program pompanisasi di berbagai daerah. Salah satunya di Provinsi Lampung yang hari ini dikunjungi langsung olehnya.
Menurutnya, pompanisasi dapat menjaga produktivitas petani sehingga produksi beras diharapkan meningkat. Kalau perlu Jokowi meminta agar petani yang tadinya cuma bisa panen sekali setahun bisa bertambah dua hingga tiga kali.
"Diharapkan biasanya tanam panen sekali bisa dua kali, yang dua kali bisa tiga kali," sebut Jokowi di Desa Bandan Hurip, Lampung Selatan, Kamis (11/7/2024).
Pompanisasi, kata Jokowi, akan menjamin pengairan ke sawah-sawah. Maka ketika kekeringan terjadi, petani tak kesulitan mendapatkan air. Ujungnya produktivitas bisa terjaga dan akhirnya produksi beras tidak mengalami penurunan.
"Ini kan pompanisasi ini untuk antisipasi kalau terjadi kekeringan panjang terjadi gelombang panas, kita harus siap dulu, sehingga produktivitas petani produksi beras kita tidak turun," beber Jokowi.
Jokowi mengingatkan sejauh ini sudah banyak negara yang produksi pangannya anjlok karena perubahan iklim, macam gelombang panas yang akan menghantam Indonesia. Dia tak mau petani Indonesia merasakan hal yang sama.
"Semua negara sekarang produksinya turun gegara gelombang panas dan kekeringan panjang," tegas Jokowi.
(hal/rrd)