Titah Jokowi ke Mentan Genjot Produksi Kopi

Titah Jokowi ke Mentan Genjot Produksi Kopi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 12 Jul 2024 13:35 WIB
Presiden Jokowi dan Mentan Andi Amran Sulaiman saat meninjau program pompanisasi di Bone.
Foto: Presiden Jokowi dan Mentan Andi Amran Sulaiman saat meninjau program pompanisasi di Bone. (Agung Pramono/detikSulsel)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan peninjauan panen komoditas kopi di Lampung Barat. Provinsi Lampung sendiri memang dikenal sebagai sentra kopi di Indonesia.

Jokowi mengatakan komoditas kopi saat ini sedang naik daun. Harga kopi menurutnya sedang mengalami kenaikan bila dilihat perbandingan harga dari tahun ke tahun. Komoditas ini juga memiliki permintaan yang cukup besar dari pasar global.

Melihat potensi keuntungan yang besar, Jokowi pun memberikan titah baru kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang juga hadir mendampinginya di Lampung Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tugas baru itu adalah menggenjot produktivitas perkebunan kopi hingga menghasilkan 8-9 ton per hektare setiap panen. Sampai saat ini paling banter di Lampung hanya 1 ton per hektare saja produktivitas kebun kopinya.

"Tadi disampaikan ke menteri pertanian agar berikan perhatian ke kopi. Produktivitas per hektarenya harus naik yang paling penting, yang satu hektarenya 1-2 ton, itu harusnya bisa masuk ke 8-9 ton, karena negara lain bisa ke angka itu," sebut Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan virtual, Jumat (12/7/2024).

ADVERTISEMENT

Dia memaparkan diperkirakan di Indonesia ada 1,2 juta hektare lahan perkebunan kopi, baik jenis robusta maupun arabika. Nah di Lampung Barat sendiri jumlah lahannya cukup besar sampai 60 ribu hektare dengan komoditas andalan kopi robusta.

Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, produktivitas kopi bisa digenjot dengan beberapa hal. Mulai dari perawatan yang baik, pupuk yang tersedia cukup, dan jarak tanam yang dekat.

Hal-hal semacam ini yang diperintahkan Jokowi kepada Amran untuk dilakukan. Karena pada akhirnya bila produktivitas kopi naik, petani-petani kopi rakyat juga bakal naik kesejahteraannya.

"Kalau produktivitas per hektare naik kesejahteraan petani kopi akan makin baik," tegas Jokowi.

Lihat juga Video 'Nyobain Kopi Mocktail ala 'Gadis Kretek' di Kafe Slow Bar Hidden Gem':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/rrd)

Hide Ads