Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengaku hubungan negaranya dengan Indonesia makin 'mesra' setelah adanya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Khususnya, selama tiga tahun ke belakang saat diskusi intensif dilakukan kedua negara.
Menurutnya, hari ini hubungan Papua Nugini dengan Indonesia telah berada pada level yang lebih jauh daripada sebelumnya. Sebelum ada Jokowi, hubungan Papua Nugini dan Indonesia cuma sebatas pembicaraan masalah perbatasan saja.
Namun, kini hubungan itu telah meluas ke urusan perekonomian. Pembicaraan soal perdagangan dan investasi, menurutnya menjadi salah satu kemajuan hubungan Papua Nugini dan Indonesia. Apalagi saat ini Papua Nugini dan Indonesia sedang menggagas perjanjian dagang Preferential Trade Agreement (PTA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan saya ingin mengatakan bahwa hubungan ini berada pada posisi yang lebih jauh, sejauh yang kami ketahui. Sebelum Presiden Widodo dan saya memulai dialog ini, sebagian besar hubungan kami cuma berpusat pada masalah perbatasan. Namun saat ini kita cenderung berada pada posisi yang tepat," ungkap Marape dalam keterangan pers bersama usai mengunjungi Jokowi di Istana Bogor, Senin (15/7/2024).
Indonesia dirasa Marape mempunyai kapasitas yang lebih besar di bidang perdagangan, lebih besar di bidang investasi, dan juga kapasitas yang besar di sektor bisnis daripada negaranya. Maka dari itu, pihaknya ingin membangun hubungan di atas kepentingan-kepentingan tersebut.
"Papua Nugini ingin membangun suatu hubungan di sektor perdagangan, investasi, dan aspek lain dari hubungan tersebut. Kami memulai perjalanan ini tiga tahun lalu," tegas Marape.
Marape pun memberikan janji ke Jokowi bahwa negaranya akan terus erat bekerja sama dengan Indonesia. Termasuk bila nantinya akan ada pemerintah baru setelah Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden di bulan Oktober 2024.
"Pak Presiden, kami siap terus bekerja sama dengan pemerintah Anda di masa depan, departemen Anda di masa depan, dan yang lebih penting, bisnis dan masyarakat Anda di masa depan," pungkas Marape.
(hal/rrd)