Segini Gaji Secret Service yang Kecolongan di Insiden Penembakan Trump

Segini Gaji Secret Service yang Kecolongan di Insiden Penembakan Trump

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 15 Jul 2024 15:22 WIB
Republican presidential candidate and former U.S. President Donald Trump is assisted by the Secret Service after gunfire rang out during a campaign rally at the Butler Farm Show in Butler, Pennsylvania, U.S., July 13, 2024. REUTERS/Brendan McDermid
Insiden Penembakan Trump/Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta -

Calon Presiden Amerika Serikat untuk Pemilu 2024, Donald Trump, menjadi korban penembakan saat sedang berkampanye di Pennsylvania, Sabtu (14/7) kemarin. Akibat insiden ini satu peserta kampanye dilaporkan tewas dan dua peserta lainnya terluka.

Sedangkan Trump yang menjadi target utama penembakan mengalami luka gores di bagian pipi dan telinga kanan. Kemudian pelaku bernama Thomas Matthew Crooks (20) tewas ditembak di tempat kejadian perkara (TKP) oleh agen secret service.

Terlepas dari insiden itu, berapa sih besaran gaji anggota secret service AS yang sempat kecolongan hingga Trump tertembak?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan dokumen United States Secret Service Uniformed Division Salary Schedule 2021 yang dibagikan dalam situs resmi secret service Amerika, besaran gaji anggota pengamanan presiden ini dibagi berdasarkan pangkat dan lama pengabdian.

Mulai dari pangkat Officer, OFF-Technician, Sergeant, SGT-Technician, Lieutenant, Captain, Inspector, Deputy Chief, Assistant Chief, hingga tertinggi pangkat Chief. Sedangkan untuk tahun pengabdian dari 0 (saat pertama kali tergabung dalam secret service) sampai 22 tahun.

ADVERTISEMENT

Untuk besaran gaji terendah diterima oleh Officer dengan masa kerja di bawah satu tahun yakni sebesar US$ 64.610 atau setara dengan Rp 1,04 miliar (kurs Rp 16.180/dolar AS) per tahun untuk masa pengabdian di bawah 1 tahun. Jika dihitung per bulan maka mereka bisa mendapat gaji sekitar Rp 87,11 juta.

Kemudian gaji tertinggi diterima untuk pangkat Inspector dengan masa kerja 22 tahun ke atas, Deputy Chief, Assistant Chief, dan Chief yang mendapat US$ 172.500 atau setara Rp 2,79 miliar. Jika dihitung per bulan maka mereka bisa mendapat gaji sekitar Rp 232,58 juta.

Di luar anggota bersenjata, secret service AS juga menerima banyak warga negaranya sebagai Special Agent. Artinya masyarakat sipil juga bisa menjadi bagian dari tim pengaman presiden AS ini. Sebab pengamanan terhadap VVIP Negeri Paman Sam ini tidak hanya terbatas pada pengamanan bersenjata, namun juga pengamanan dalam bentuk lain yang membutuhkan keahlian tertentu.

Untuk posisi Special Agent, dalam situs resmi Secret Service AS disampaikan besaran gaji yang diterima akan disesuaikan berdasarkan tingkat jabatan. Setidaknya terdapat tiga tingkat atau level posisi yakni GL-07, GL-09, dan GS-11.

Pembagian level posisi ini ditentukan berdasarkan tingkat pendidikan akhir di mana untuk level GL-07 minimal lulusan S1, kemudian level GL-09 untuk lulusan S2, dan untuk GS-11 lulusan S3 atau setara doktoral.

Dalam hal ini untuk level GL-07 mendapat gaji sebesar US$ 49.508 (Rp 801,03 juta) per tahun atau sekitar US$ 4.125,66 (Rp 66,75 juta) per bulan. Kemudian level GL-09 untuk lulusan S2 mendapat gaji sebesar US$ 55.214 (Rp 893,36 juta) per tahun atau sekitar US$ 4.601,16 (Rp 74,44 juta) per bulan

Sedangkan untuk level tertinggi, yakni GS-11, para special agent secret service mendapat gaji sebesar US$ 64.009 (Rp 1,03 miliar) per tahun atau sekitar US$ 5.334,08 (Rp 86,3 juta) per bulan.

(fdl/fdl)

Hide Ads