Pemain sepakbola muda Lamine Yamal tengah menjadi sorotan karena permainan apiknya dalam ajang Euro 2024 membela tim nasional Spanyol. Bahkan dalam laga bergengsi itu dirinya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.
Meski baru memasuki usia 17 tahun, Lamine Yamal diperkirakan sudah memiliki harta kekayaan antara US$ 2-3 juta atau setara dengan Rp 32,36-48,54 miliar (kurs Rp 16.180). Tentu sebagian besar kekayaannya itu berasal dari gajinya sebagai pemain penyerang sayap kanan Barcelona sejak 2023 kemarin.
Berdasarkan informasi dari Essentially Sports, Lamine Yamal memiliki gaji pokok tahunan sebesar US$ 1,79 juta atau Rp 28,96 miliar (kurs Rp 16.180) saat pertama kali bergabung dengan Barcelona pada 2023 dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Kondisi ini membuat Lamine Yamal bisa mendapat gaji mencapai US$ 5,37 juta atau setara dengan Rp 86,88 miliar hingga masa kontrak pertamanya di Barcelona berakhir. Tentu besaran gaji ini belum termasuk bonus yang mungkin ia dapat selama bermain.
Meski begitu dalam kontrak tiga tahun ini, Lamine Yamal menandatangani kesepakatan dengan Barcelona dengan klausul pembelian yang ditetapkan sebesar US$ 1,07 miliar atau setara dengan Rp 17,31 triliun. Artinya setiap klub yang ingin membeli Lamine Yamal sebelum masa kontrak ini berakhir harus membayar triliunan rupiah kepada Barcelona.
Di luar itu, sebagai pemain bintang Lamine Yamal juga mendapat gaji dari Nike berkat kerja samanya sebagai ambassador produk olahraga tersebut saat pertama kali bermain di Barcelona. Sebab klub yang dibelanya itu memiliki kontrak dengan Nike.
Namun berdasarkan penelusuran Essentially Sports dari berbagai sumber, Lamine Yamal telah menandatangani kontrak selama 10 tahun dengan Adidas senilai US$ 34 juta (Rp 550,12 miliar) pada Februari 2024 kemarin.
Kabar ini juga sudah dikonfirmasi oleh Adidas dalam laman resminya. Namun tidak disebutkan berapa nilai kontrak yang diterima Lamine Yamal sehingga total upah atau gaji yang diterima pemain itu dari Adidas belum bisa dipastikan.
(fdl/fdl)