Senator Ohio JD Vance dipili sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2024. Namun siapa sangka, investor sekaligus politikus dengan kekayaan US$ 5 juta (Rp 81 miliar) ini ternyata memiliki perjalanan hidup yang sulit hingga kini menjadi cawapres.
Melansir dari ABC News, Selasa (16/7/2024), sosok JD Vance pertama kali dikenal luas warga Amerika saat ia membagikan masa kecilnya melalui sebuah buku berjudul "Hillbilly Elegy". Kisah hidupnya ini kemudian semakin populer saat buku tersebut diangkat menjadi sebuah film di Netflix dengan judul yang sama.
Pada awalnya Calon Wakil Presiden Trump ini lahir dengan nama James Donald Bowman pada Agustus 1984 di Middletown, Ohio. Namun saat ia masih berusia 6 tahun, ayah kandungnya menyerahkan JD Vance untuk diadopsi oleh ayah tirinya. Karena adopsi inilah namanya kemudian berubah menjadi James David Vance atau lebih dikenal sebagai JD Vance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya ditelantarkan oleh ayah kandungnya, ibu JD Vance ternyata merupakan seorang pecandu obat-obatan dan alkohol. Sehingga masa kecilnya banyak dihabiskan bersama kakek dan neneknya di Kentucky. Di sana ia hidup seadanya mengingat kondisi ekonomi kakek neneknya yang biasa-biasa saja.
Karena keterbatasan uang ini juga, JD Vance kemudian memutuskan untuk masuk ke Korps Marinir AS tepat setelah lulus SMA. Selama bertugas, ia pernah dikirim ke perang di Irak untuk melakukan berbagai misi berbahaya.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai tentara, JD Vance kemudian memutuskan untuk berkuliah di Ohio State University dan lulus pada 2009 dengan gelar sarjana Political Science and Philosophy. Masih belum cukup, kemudian ia kembali berkuliah dan mendapat gelar sarjana hukum dari Yale Law School pada 2013.
Dalam laporan International Business Times, setelah berkuliah JD Vance memulai kariernya dengan bekerja di sebuah firma hukum perusahaan. Setelah itu, dia pindah ke San Francisco dan menjadi investor ventura di industri teknologi.
Kemudian JD Vance bergabung dengan di Mithril Capital, sebuah firma investasi ventura milik pengusaha Peter Thiel. Di firma inilah kemudian ia mengasah keterampilannya dalam mengidentifikasi dan membina perusahaan-perusahaan inovatif.
Selain perannya di Mithril Capital, JD Vance ikut mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Narya Capital pada 2020 lalu, sebuah perusahaan modal ventura yang berbasis di Cincinnati.
Narya Capital milik JD Vance ini berfokus pada investasi di perusahaan startup berbagai sektor, termasuk teknologi, layanan kesehatan, dan barang konsumsi. Dari perusahaan inilah ia bisa mendapat kekayaan yang sangat dan melakukan investasi strategis pada startup yang menjanjikan.
Di luar itu JD Vance juga terlibat dalam investasi real estate dengan memanfaatkan pengetahuannya tentang tren pasar untuk membuat kesepakatan yang menguntungkan. Investasi ini membuat sumber kekayaannya semakin banyak.
Hingga pada 2020 JD Vance terpilih sebagai Senator Ohio dan mulai menjabat sejak 2021 lalu. Terbaru politikus Partai Republik ini kemudian didapuk sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Donald Trump.
Simak juga Video 'Donald Trump Pakai Perban di Telinganya Imbas Insiden Penembakan':