Thomas Djiwandono Wamenkeu, Sri Mulyani Bantah Komunikasi dengan Tim Prabowo Buruk

Thomas Djiwandono Wamenkeu, Sri Mulyani Bantah Komunikasi dengan Tim Prabowo Buruk

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 18 Jul 2024 19:23 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wamen Keuangan II Thomas Djiwandono dan  jajaran pejabat Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wamen Keuangan II Thomas Djiwandono dan jajaran pejabat Kemenkeu (Foto: Anisa Indraini/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan alasan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Sri Mulyani mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Nah masuknya Thomas Djiwandono agar RAPBN 2025 sinkron dengan prioritas kebijakan dari pemerintah terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Ini tujuannya adalah agar RAPBN 2025 mencerminkan dan sekaligus sinkron dengan prioritas-prioritas kebijakan dari presiden terpilih dan wakil presiden terpilih," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Thomas Djiwandono merupakan keponakan Prabowo sekaligus anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Ekonomi. Tugasnya sebagai Wamenkeu II adalah fokus terlibat dalam penyusunan RAPBN 2025 di sisa waktu 3 bulan ke depan ini.

Sri Mulyani membantah jika masuknya Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu II karena komunikasi yang terjalin dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran selama ini tidak berjalan baik.

ADVERTISEMENT

"Apakah maksud masuknya Mas Thomas karena kita tidak ada hubungan yang bagus? Enggak, justru karena selama ini bagus, namun dengan adanya di dalam kan jadi nggak perlu harus ada pertemuan khusus karena sekarang mas Thomas sudah ada di sini," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyebut dirinya sudah berkomunikasi cukup intens selama kurang lebih 3 bulan terakhir dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, termasuk Thomas Djiwandono.

"Selama lebih dari 3 bulan ya sebenarnya kita terus sudah berkoordinasi secara cukup intensif," imbuh Sri Mulyani.

(aid/das)

Hide Ads