Pemerintah baru saja meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024. Keduanya diharapkan bisa mempercepat pembangunan di Indonesia.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan Geoportal dan OMP menjadi bagian dari rencana besar pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan tumpang tindih pemanfaatan ruang. Selain itu menjadi katalisator dari proses pembangunan, termasuk di masa kepemimpinan presiden berikutnya.
"Dengan percepatan kebijakan satu peta dan penyempurnaan PSN dan KEK, diharapkan pembangunan Indonesia akan lebih cepat 1-2% atau lebih tinggi 1-2% ke depan. Dan tentunya ini membutuhkan dukungan dari Bapak Presiden Terpilih (Prabowo)," kata Airlangga, dalam sambutannya dalam acara peluncuran tersebut, di St. Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kebijakan satu peta, lanjut Airlangga, per Juli 2024 telah diselesaikan 151 tematik dari 23 kementerian dan lembaga (KL) di 38 provinsi.
Selain itu, kebijakan ini juga telah menyelesaikan permasalahan lahan hampir 20 hektare sejak pertama kali diterapkan pada 2018.
"Kebijakan satu peta menyelesaikan tumpang tindih lahan 19,97 (hektare) dan kebijakan tersebut juga telah dimanfaatkan dalam perbaikan tata kelola data spasial dan perizinan," ujarnya.
Sementara itu White Paper OMP Beyond 2024 diserahkan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Di dalamnya ada termasuk rekomendasi untuk melanjutkan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Kami juga susun rekomendasi keberlanjutan dalam bentuk white paper 2024, kalau beyond 2024 berarti di eranya Pak Presiden terpilih (Prabowo Subianto)," kata Airlangga.