TikTok membantah terkait isu akan mengakuisisi salah satu perusahaan agen travel online (OTA) di Indonesia. Juru Bicara TikTok menegaskan tidak ada sama sekali terkait rencana tersebut.
"Tidak ada rencana untuk mengakuisisi OTA lokal," kata Juru Bicara TikTok dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).
Sebelumnya, TikTok dikabarkan akan melebarkan sayapnya ke bisnis agen travel online di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh ungkap sumber yang berbasis di Indonesia sebagaimana diberitakan oleh South China Morning Post (SCMP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TikTok berencana untuk terjun ke kategori rekreasi, yang memungkinkan pengguna memperoleh kupon untuk penerbangan dan hotel yang disediakan oleh penyedia layanan pihak ketiga," kata sumber tersebut, Selasa (16/7).
Informasi terkait kabar tersebut masih terbatas. Asal tahu saja bahwa platform penyedia layanan pemesanan tiket pesawat hingga hotel di Indonesia ada Tiket.com, Traveloka, Agoda, Booking.com dan sebagainya.
Terkait isu tersebut juga, Kementerian Perdagangan telah memberikan tanggapan. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan belum ada rencana terkait kabar TikTok yang mau mengakuisisi aplikasi travel dalam negeri.
"Jadi ini masih belum ada. Kan itu baru diwacanakan, mengambilalih," ujar dia di Kemendag.
Isy pun menegaskan kembali jika ada rencana akuisisi aplikasi travel, maka dia mengingatkan transaksinya tidak boleh satu aplikasi dengan TikTok. Dia mencontohkan terkait TikTok yang telah mengakuisisi Tokopedia, di mana transaksinya disebut tidak dalam satu aplikasi yang sama.
(ada/fdl)