Jadi Wamentan, Sudaryono: Saya Paham Target yang Dimau Prabowo

Jadi Wamentan, Sudaryono: Saya Paham Target yang Dimau Prabowo

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 19 Jul 2024 17:53 WIB
Sudaryono melambaikan tangan saat bersiap untuk dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Presiden Joko Widodo melantik tiga wakil menteri yakni Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan, Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot Tanjung menjadi Wakil Menteri Investasi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta -

Wakil Menteri Pertanian (wamentan) Sudaryono mengatakan, dirinya telah melakukan komunikasi dengan pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Eks Asisten Pribadi (Aspri) Prabowo ini bilang, dirinya masuk ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membantu tugas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024.

"Sebagaimana background saya, saya di-assign ke sini dalam hal ini untuk menyukseskan Pak Amran sebagai Mentan dengan sisa waktu yang ada," kata Sudaryono, di kantor Kementerian Pertanian, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudaryono juga optimistis bisa menjalankan tugasnya dengan baik, khususnya dalam membantu Kementan dalam masa transisi pemerintahan seperti sekarang ini. Pasalnya, ia merasa telah memahami target yang yang dicanangkan Prabowo.

"Mengkonsolidasikan banyak hal, mengkomunikasikan banyak hal, karena saya paham target yang dicanangkan, yang dimau oleh Presiden Terpilih Prabowo clear dan jelas bagaimana sektor pertanian, Kementerian Pertanian, sebagai panglima pangan" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, hal ini berarti Kementerian Pertanian sebagai Panglima Penyedia Pangan. Posisi ini juga berarti punya tanggung jawab besar dalam menyejahterakan petani. Ia juga menyatakan siap untuk bekerja secara maksimal.

"Pokoknya gaspol, rem blong!," tegasnya.

Lebih lanjut Sudaryono mengatakan, pangan memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ia menilai, di sini lah tanggung jawab besar Kementerian Pertanian (Kementan).

"Abai kita dalam satu hal kecil di sini (Kementan) sangat berpengaruh terhadap nasib hidup jutaan orang, baik jutaan orang petani maupun jutaan orang yang memang bergantung hidupnya dari pangan. Kita ini ibarat bandul, ada di ujung, goyang dikit, yang di bawah udah, goyangnya udah besar sekali," pungkasnya.

(shc/rrd)

Hide Ads