.webp)
Wakil Presiden Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mendapat banyak dukungan untuk maju sebagai calon presiden menggantikan Joe Biden dalam Pilpres AS 2024 nanti. Dukungan ini salah satunya datang dari Biden yang dengan sukarela undur diri dari ajang tersebut karena dinilai tidak sanggup melawan Donald Trump.
Melansir dari Forbes, Senin (22/7/2024), Kamala Harris yang hingga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden AS memiliki kekayaan sebesar US$ 8 juta atau setara dengan Rp 129,8 miliar (kurs Rp 16.225/dolar AS). Namun nilai tersebut merupakan harta kekayaan gabungan dengan sang suami, Doug Emhoff.
"Kami (Forbes) memperkirakan Kamala Harris dan Doug Emhoff, seorang pengacara hiburan sukses yang berbasis di Los Angeles, memiliki kekayaan sekitar US$ 8 juta," tulis Forbes dalam laporannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekayaan bersih pasangan ini sebagian besar terdiri dari uang yang diperoleh Emhoff sebagai pengacara (lebih dari US$ 1 juta per tahun), hasil penjualan buku-buku yang diterbitkan Harris sebelum menjabat dan aset real estat mereka, termasuk rumah bernilai jutaan dolar di Los Angeles," jelas Forbes lagi.
Sementara itu, dalam laporan Finbold disebutkan Kamala Harris selaku Wakil Presiden AS wajib menyetorkan dan membuka harta kekayaannya sebagai salah satu bentuk pertanggungjawabannya di pemerintahan.
Dalam laporan terakhirnya pada 2023 lalu, Kamala Harris mengaku memiliki kekayaan bersih sekitar minus US$ 2.108.952 sampai dengan US$ 5.839.999 atau setara dengan Rp -34,21 miliar sampai Rp 97,75 miliar. Nominal kekayaannya ini sulit untuk dihitung dengan detil karena bentuk laporan harta kekayaan pejabat AS yang bisa menggunakan angka di kisaran tertentu.
"Memperkirakan kekayaan bersih Wakil Presiden merupakan sebuah tantangan karena formulir pengungkapan (harta kekayaan) tidak mewajibkan nilai pastinya (aset yang dimiliki). Sebaliknya, para pejabat melaporkan nilai aset dan kewajiban mereka dalam kisaran tertentu," tulis Finbold dalam laporannya.
"Aset besar dapat dicantumkan dalam kategori luas seperti 'lebih dari US$ 1 juta" atau 'lebih dari US$ 50 juta', yang berpotensi bernilai lebih tinggi. Selain itu, Wakil Presiden memperoleh (gaji) US$ 235.100 per tahun, tetapi jumlah ini tidak perlu diungkapkan," jelas laporan itu lagi.
Namun jika harus dibedah, menurut laporan pengungkapan harta kekayaan milik Kamala Harris tahun 2023, total aset yang dimilikinya antara US$ 2.891.048-6.840.000 atau setara dengan Rp 46,9-105,13 miliar dengan beberapa asetnya yang paling berharga antara lain:
- Tabungan bank senilai antara US$ 500.001 sampai US$ 1 juta
- Deposito bank yang dipegang oleh pasangannya (emhoff), bernilai antara US$ 250.001 sampai US$ 500.000
- ETF Obligasi Korporasi Tingkat Investasi iShares Broad USD, bernilai antara US$ 250.001 sampai US$ 500.000
- iShares TR Core MSCI EAFE ETF, bernilai antara US$ 250.001 sampai US$ 500.000;
- Program imbalan pasti Sistem Pensiun Karyawan San Francisco, bernilai antara US$ 250.001 sampai US$ 500.000.
Namun di luar itu Kamala Harris melaporkan dengan kewajiban pembayaran alias utang berkisar antara US$ 1-5 juta. Besaran utang inilah yang kemudian membuat hasil akhir laporan harta kekayaannya berada di kisaran Rp -34,21 miliar sampai Rp 97,75 miliar.
Simak juga Video: Seusai Mundur, Joe Biden Kini Dukung Kamala Harris Maju Pilpres AS
