Dapat Rp 943 M, Raja Charles III Minta Istana Buckingham-Mobil Pribadi

Dapat Rp 943 M, Raja Charles III Minta Istana Buckingham-Mobil Pribadi

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 25 Jul 2024 17:05 WIB
Apa saja yang diketahui sejauh ini tentang diagnosa kanker Raja Charles III?
Foto: BBC World
Jakarta -

Keluarga kerjaan Inggris mengumumkan rencana terbarunya untuk mengembangkan pemanfaatan energi ramah lingkungan. Langkah ini dimulai dengan memasang ribuan panel surya di kastil Sandringham hingga penggunaan bahan bakar rendah emisi untuk setiap pribadi yang digunakan Raja Charles III.

Rencana ini terungkap melalui laporan Royal Household's (Badan Urusan Rumah Tangga Kerajaan Inggris) yang diterbitkan pada Rabu (24/7) kemarin. Laporan ini juga berisi pendapat Keluarga Kerajaan dari berbagi sumber, termasuk Crown Estate.

Melansir dari CNN, Kamis (25/7/2024), Raja Charles III merupakan aktivis lingkungan bahkan jauh sebelum ia naik takhta. Karena itu pada tahun pertama pemerintahannya, pemimpin tertinggi di semenanjung Inggris ini langsung memberlakukan sejumlah langkah untuk mengatasi peningkatan emisi karbon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Royal Household's, salah satu langkah yang diambil Raja Charles III adalah dengan merubah semua lentera atau sumber penerangan lain yang masih menggunakan gas di Istana Buckingham untuk bisa menyala dengan listrik.

Badan yang mengurus keperluan rumah tangga keluarga kerajaan Inggris ini juga mengaku sudah memasang panel surya di atas Kastil Windsor, tempat Pangeran Harry dan Meghan menikah pada 2018 lalu, untuk mengurangi penggunaan energi. Ke depan mereka berencana untuk memasang sekitar 2.000 panel surya lagi di lingkungan Kastil Sandringham.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah rencana ambisius yang jika diterapkan bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk kediaman keluarga kerajaan (Kastil Sandringham) seluas 20.000 hektar itu," tulis Royal Household's dalam laporan terbaru mereka.

Kastil Sandringham sendiri telah menjadi kediaman pribadi empat generasi raja Inggris sejak 1862 silam. Kastil yang satu ini juga merupakan tempat keluarga kerajaan berkumpul untuk merayakan Natal.

Kemudian Raja Charles III juga meminta dua mobil Bentley miliknya pribadi untuk dimodifikasi agar bisa berjalan menggunakan biofuel. Di luar itu Royal Household's juga akan merubah hampir semua kendaraan keluarga kerajaan jadi kendaraan listrik.

Masih belum cukup, putra Ratu Elizabeth II ini juga meminta agar helikopter baru yang akan dikendarainya untuk mengunjungi pelosok-pelosok Inggris menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebagai bahan bakar utama.

"SAF memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil karena terbuat dari produk limbah yang unsur karbonnya telah dikeluarkan atau dari tanaman yang menyerap karbon dioksida saat mereka tumbuh," jelas badan pengurus rumah tangga keluarga kerajaan Inggris itu lagi.

Seluruh rencana modifikasi ini tentunya akan dilakukan menggunakan dana pribadi keluarga kerajaan. Secara terpisah, laporan itu juga menyampaikan jumlah pendapatan keluarga kerajaan yang bertambah 45 juta pounds atau setara dengan Rp 943,3 miliar (kurs Rp 20.940/pounds) yang berasal dari peningkatan laba bersih Crown Estate.

Perlu diketahui, Crown Estate merupakan istilah yang merujuk pada kumpulan tanah atau perusahaan yang dimiliki langsung keluarga kerjaan Britania Raya. Meski begitu, Crown Estate bukan bagian dari aset pribadi keluarga kerajaan ataupun milik negara sehingga sebagian keuntungannya harus dibagi untuk keluarga kerajaan dan pemerintah Inggris.

Dalam hal ini keuntungan yang dihasilkan Crown Estate kali ini mengalami kenaikan sebanyak 53% menjadi 1,1 miliar pounds atau Rp 23,03 triliun. Sehingga perolehan dana untuk keluarga kerjaan pada tahun 2025/2026 akan meningkatkan jadi 132 juta pounds (Rp 2,76 triliun), dari sebelumnya 86,3 juta pounds (Rp 1,8 triliun) untuk tahun 2024/2025.

(fdl/fdl)

Hide Ads