Airbus Defence and Space (Airbus DS) menawarkan pesawat A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) kepada pihak Indonesia. Pesawat pengisi bahan bakar di udara untuk jet tempur ini menerapkan sejumlah teknologi baru.
Airbus Chief Representative Indonesia, Dani Adriananta menerangkan, pada tahun 2022 A330 MRTT menjadi pesawat tanker pertama yang disertifikasi untuk operasi pengisian bahan bakar dari udara ke udara secara otomatis (automatic air to air refuelling/A3R).
"Dua tahun kemudian, teknologi ini terbukti efektif. Teknologi ini sudah dioperasikan di Angkatan Udara Republik Singapura disertifikasi untuk digunakan antara F-16 dan A330 MRTT," katanya dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, sebagai bagian Smart MRTT Airbus yang baru, sistem A3R tidak memerlukan peralatan tambahan pada pesawat penerima. Sehingga, kata dia, mengurangi beban kerja operator pengisian bahan bakar di udara, meningkatkan keselamatan dan mengoptimalkan kecepatan transfer pengisian bahan bakar dari udara ke udara.
"Sehingga akan memberikan keunggulan bagi angkatan udara yang mengoperasikannya. Manfaatnya termasuk risiko operasional yang lebih rendah, peningkatan keselamatan, pengurangan waktu untuk pelaksanaan kontak dan pengisian bahan bakar," ujarnya.
Dia mengatakan, A3R memastikan operasional tetap tinggi meskipun ada tantangan seperti cuaca buruk, turbulensi hingga kondisi pencahayaan.
Lebih lanjut, dia menuturkan, penggunaan pesawat tanker memberikan sejumlah manfaat, di antaranya memperpanjang usia operasional pesawat tempur terkait karena lebih sedikit jam terbang setelah lebih sedikit transit.
"Hal ini akan menghasilkan penghematan pada aspek pengoperasian dan juga sistem pendukung pesawat tempur dan membuat pengerahan pesawat dan pilotnya menjadi lebih efektif. Pesawat tanker seperti Airbus A330 MRTT merupakan aset penting bagi Angkatan Udara karena merupakan pengganda bagi kekuatan udara," jelasnya.
(acd/das)