AI Bisa Bikin Ekonomi Digital Makin Moncer, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Bikin Ekonomi Digital Makin Moncer, Bagaimana Caranya?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 25 Jul 2024 14:10 WIB
Security CCTV camera, surveillance technology and show application Artificial Intelligence AI tools icon on screen display.
Ilustrasi AI - Foto: Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong
Jakarta -

Ekonomi digital saat ini menjadi salah satu perhatian banyak pihak. Pasalnya ekonomi digital memiliki potensi besar yang menjanjikan buat menjalankan bisnis jika diberikan dukungan yang tepat dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

Survei Inovasi AIBP menjelaskan untuk menjembatani kesenjangan keterampilan melalui pelatihan kompetensi digital yang ekstensif adalah kunci untuk membuka potensi penuh teknologi Artificial Intelligence (AI) dan otomatisasi.

Berdasarkan hasil Survei Inovasi AIBP yang sedang berlangsung, 8% perusahaan di Indonesia melaporkan bahwa AI Generatif membawa transformasi pada bisnis mereka secara signifikan, dibandingkan dengan 18% perusahaan di Thailand. Kesenjangan ini menyoroti peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang AI dan mempercepat inisiatif AI guna membuka peluang bisnis baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otomatisasi menimbulkan ancaman terhadap lapangan kerja, sehingga muncul kebutuhan untuk mengadakan transisi tenaga kerja yang strategis dan program pelatihan ulang. Survei Inovasi AIBP tahun 2024 yang sedang berlangsung menunjukkan peningkatan adopsi AI di kalangan bisnis di Indonesia, dengan 63% menciptakan strategi dan roadmap yang berfokus pada AI dan 67% menjajaki penggunaan AI untuk otomatisasi proses.

Ketika industri menghadapi berbagai tingkat gangguan, strategi otomatisasi perlu disesuaikan. Konferensi ini akan bertujuan untuk menanggapi pengatasan dari tantangan-tantangan ini untuk merumuskan strategi transisi yang lancar bagi dunia kerja.

ADVERTISEMENT


Irza Fauzan Suprapto, CFA, CEO, Industry Platform Singapore, membuka acara dengan menyoroti kondisi Data dan AI saat ini. Menurut dia data dan AI adalah landasan transformasi digital di Indonesia, memberdayakan dunia usaha dan lembaga pemerintah untuk mengoptimalkan sisi operasional perusahaan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Memanfaatkan analisa yang didukung AI mendorong efisiensi dan inovasi di berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, dan layanan publik, sehingga mendorong Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terkemuka.

"Pengelolaan risiko digital juga sama pentingnya; dimana penerapan langkah-langkah keamanan siber yang kuat, memperbarui sistem secara berkala, dan melakukan penilaian risiko yang komprehensif merupakan strategi yang tidak dapat dikesampingkan untuk untuk Indonesia," ujar dia.

Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman mengatakan Perjalanan transformasi digital Maybank Indonesia yang dimulai lebih dari lima tahun lalu. Dengan berfokus pada pengalaman nasabah dan pengertian yang mendalam akan berbagai pain points di berbagai segmen, kami pun berhasil mengembangkan strategi digital yang berpusat pada kebutuhan nasabah.

Komitmen terhadap inovasi dan keunggulan ini telah menempatkan Maybank Indonesia sebagai pemimpin dalam perbankan digital, menawarkan solusi komprehensif melalui Aplikasi M2U ID dan membina kemitraan strategis menggarisbawahi misi untuk memanusiakan layanan keuangan dan memastikan pengalaman perbankan yang unggul, aman, dan nyaman bagi semua nasabah.

Senior VP Integrated Enterprise Data & Command Center Pertamina Ignatius Sigit Pratopo menyampaikan pemanfaatan teknologi canggih seperti IoT, AI, big data, dan otomatisasi, pabrik-pabrik digital menjadi perwakilan masa depan industri energi, mendorong performa efisiensi, fleksibilitas, dan keberlanjutan yang tak tertandingi lintas waktu.

CEO Pelindo Solusi Digital Natal Iman Ginting portal sistem tunggal perusahaan telah merevolusi transaksi layanan pelabuhan dengan menggabungkan berbagai layanan ke dalam satu platform. Inovasi ini meningkatkan efisiensi transaksi dan kecepatan penyampaian layanan, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Transformasi digital sangat penting untuk pertemuan tuntutan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan.

Dengan mengintegrasikan solusi digital seperti Parama, Praya, dan Palapa. Pihaknya menyederhanakan proses dan mengurangi waktu transaksi, memastikan layanan yang lebih andal dan efisien.

Wakil Ketua Umum Komunikasi & Informatika Kadin Firlie Ganinduto menjelaskan organisasi harus menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang komprehensif memperbarui sistem mereka secara berkala, dan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh.

AIBP Conference and Exhibition yang diadakan pada tanggal 6 & 7 Agustus di Ritz-Carlton, Mega Kuningan merupakan kesempatan bagi para pemangku kepentingan dari organisasi publik dan swasta. Topik antara lain How Data and Artificial Intelligence Can Fuel Indonesia's Digital Leap, Shaping Tomorrow: Automation in the Future Workplace, Indonesia 4.0: Technology for Sustainable Development, Managing Risks in the Digital Age, Modernising Banking, Smart City Indonesia.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads