Pinang Gemilang, Antar Pertamina Pendopo Field Raih Proper Emas

Pinang Gemilang, Antar Pertamina Pendopo Field Raih Proper Emas

Mega Putra Ratya - detikFinance
Minggu, 28 Jul 2024 12:02 WIB
Proper Emas diraih Pendopo Field melalui CSR Pinang Gemilang. Pendampingan kelompok wanita tani dalam pemanfaatan pinang.
Foto: Pertamina

Prestasi Pinang Gemilang

Ketika buah pinang sudah menjadi komoditas, pelepah yang dihasilkan masih menjadi sampah. Dari sinilah, Pertamina mendampingi untuk pemanfaatan pelepah ini bekerjasasama dengan Plepah.id. Konsepnya, mengubah pelepah jadi berkah.

Pelepah dikumpulkan untuk membuat piring sekali pakai pengganti styrofoam. Bahan styrofoam sulit terurai sehingga menjadi masalah sampah yang mengotori lingkungan. Satu batang pinang bisa menggantikan 90.000 styrofoam/tahun dan mereduksi 4.500 kg CO2 eq.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamina memberikan bantuan berupa mesin untuk mengubah pelepah menjadi piring sekali pakai. Selain itu memberikan pelatihan KWT Melati hingga berhasil memproduksi piring ini.
Inovasi pembuatan piring dari pelepah pinang bukan hanya mengurangi sampah, namun juga akan memotivasi masyarakat menanam pinang lebih banyak.

Hal ini akan meningkatkan penyerapan karbon dari tanaman pinang. Perlu diketahui, masyarakat menanam pinang ini tidak monokultur. Pinang ditanam di pinggir jalan desa, pinggir ladang, maupun di pinggir danau sebagai penahan erosi. Sistem penanaman seperti ini memberikan dampak positif bagi lingkungan.

ADVERTISEMENT

Hal yang tak kalah menarik adalah dampak sosial. KWT ini bukan hanya menjadi tempat untuk menambah pendapatan tapi juga tempat belajar dan berorganisasi. Para anggota KWT juga belajar membuat warung hidup dan apotek hidup di rumah masing-masing.

"Dulu ibu-ibu ini tidak punya uang untuk beli sayur. Padahal mereka punya halaman luas. Kami belajar menanam di ladang percontohan di KWT. Sekarang, sudah banyak ibu-ibu yang menanam sayur di rumahnya sendiri, jadi sayur tidak beli lagi," kata Har.

Ia bersyukur ketika upayanya ini membuahkan hasil berupa penghargaan tertinggi di bidang pengelolaan lingkungan. Hadian sejumlah uang yang diterima KWT akan digunakan untuk memperluas keragaman usaha KWT. Ada wacana untuk membuat eco-print.

Sedangkan bagi Pertamina Pendopo Field, tantangan berikutnya adalah inovasi lagi. Menurut Erwinton, sudah ada beberapa ide untuk Proper selanjutnya.

"Kami sedang studi pemanfaatan pinang untuk melapisi pipa sehingga tahan karat. Riset-nya sudah ada, tinggal dikaji lebih lanjut," kata Erwinton.

Jurnal ilmiah sudah menguji hal ini. Bila nanti bisa dipraktikkan, maka akan memperingan biaya perawatan infrastruktur peninggalan zaman Belanda ini.



Simak Video "Video Melestarikan Tradisi Menyirih Pinang di Kupang NTT"
[Gambas:Video 20detik]

(mpr/ega)

Hide Ads