Segini Nilai Proyek Mangkrak Warisan Era Jokowi

Segini Nilai Proyek Mangkrak Warisan Era Jokowi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 29 Jul 2024 18:43 WIB
Para pekerja menyelesaikan proyek kereta ringan (LRT) Rawamangun-Manggarai, di Jl Tambak, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi pada tahun 2025 sebesar Rp1.850 triliun hingga Rp1.900 triliun. Jumlah itu sebagai syarat supaya pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas 5 persen.
Ilustrasi proyek.Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Kementerian Investasi/BKPM buka-bukaan investasi yang masih tersisa di pengujung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung, ada tersisa 20% investasi mangkrak yang totalnya Rp 708 triliun ataiu sekitar Rp 141,6 triliun

"Kan ada yang bisa diselesaikan sekitar 80% dari Rp 700-an triliun itu," ujar Yuliot saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Menurut Yuliot, faktor investasi mangkrak disebabkan permasalahan internal perusahaan hingga kondisi bisnisnya. Menurutnya, fokus pemerintahan ke depan adalah memfasilitasi para investor yang mau menanamkan modal di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang 20% kan ada juga permasalahan internal perusahaan, ada juga kondisi bisnis yang tidak memungkinkan," imbuhnya.

Persoalan investasi mangkrak beberapa kali disinggung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Bahlil curhat ditinggalkan warisan investasi mangkrak oleh pimpinan sebelumnya sebesar Rp 708 triliun, namun berhasil mengeksekusi Rp 558 triliun dalam waktu 3 tahun.

ADVERTISEMENT

"Saya masuk BKPM Oktober 2019, saya diwariskan pemimpin terdahulu investasi mangkrak Rp 708 triliun. Rp 708 triliun saya diwariskan investasi mangkrak, dan alhamdulillah tidak lebih 3 tahun investasi mangkrak dieksekusi Rp 558 triliun atau 78,9%," sebut Bahlil beberapa waktu lalu.

Sementara sisanya gagal dieksekusi karena pandemi COVID-19, dan sejumlah perusahaan memilih mundur. Misalnya Lotte Chemical di Cilegon yang sempat mangkrak, namun kini sudah mencapai 80%.

"Pertama Lotte Chemical, ini investasi di Cilegon sekarang 80%. Ini mangkrak 4-5 tahun. Pemimpin terdahulu nggak bisa menyelesaikan ini. Kaan memang ilmu lapangan tidak ada ilmunya di Harvard. Apalagi menyelesaikan masalah pemain-pemain lapangan kan," tuturnya.

Lihat juga Video 'Proyek RSUD Tanjung Balai yang Mangkrak Gegara Dikorupsi':

[Gambas:Video 20detik]

(ily/hns)

Hide Ads