Sambangi Kantor Bahlil, Gibran Minta UMKM Diperhatikan

Sambangi Kantor Bahlil, Gibran Minta UMKM Diperhatikan

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 30 Jul 2024 10:55 WIB
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (18/7/2024).
Gibran Rakabuming - Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Jakarta -

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi Kementerian Investasi/BKPM pada Senin (29/7). Dalam kunjungan tersebut, Gibran meminta agar Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia tidak melupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Selain persoalan hilirisasi, saya juga sering menyinggung soal UMKM sejak masa debat kampanye kemarin. Sekali lagi jangan melupakan UMKM dan juga regulasi-regulasi yang masih memperlambat investasi ini perlu dikejar lagi," kata Gibran dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (30/7/2024).

Bahlil menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini terus mendorong UMKM, sebab UMKM memberikan proporsi lapangan kerja paling besar dibandingkan dengan sektor usaha lainnya. Dari Januari sampai Juni 2024, terdapat sekitar 2,4 juta proyek yang masuk dengan total investasi Rp 127 triliun dengan 4,6 juta lapangan kerja tercipta karena UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dengan capaian tersebut, Bahlil menyoroti rendahnya porsi UMKM dari sisi dukungan permodalan. Dari nilai credit lending sebesar Rp6.300 triliun, sektor UMKM hanya mendapat porsi tidak lebih dari 18%. "Makanya saya itu lagi berpikir, kadang-kadang kita ini gak adil sama UMKM, terutama dalam hal permodalan. Padahal UMKM punya kontribusi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan gila sekali, ini 4 juta," beber Bahlil.

Untuk itu, Bahlil menegaskan bahwa tim di Kementerian Investasi/BKPM konsisten mendorong permodalan bagi UMKM. Salah satunya melalui Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM di Daerah. Ia optimis jika hal tersebut merupakan cara yang tepat untuk mendorong UMKM naik kelas dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan lebih besar lagi.

ADVERTISEMENT

Pada Semester I-2024, Kementerian Investasi/BKPM sendiri telah merilis data UMKM yakni sebanyak 2.411.350 proyek dengan nilai komitmen investasi sebesar Rp127,0 triliun. Nilai komitmen investasi yang tercatat dari 2.206.932 proyek yang dimiliki pelaku usaha skala mikro sebesar Rp72,2 triliun. Sedangkan, nilai komitmen investasi yang tercatat dari 204.418 proyek yang dimiliki pelaku usaha skala kecil sebesar Rp54,8 triliun.

(kil/kil)

Hide Ads