Ketua MPR Bertemu Menteri Pertanian Bahas Program Makan Bergizi Prabowo

Ketua MPR Bertemu Menteri Pertanian Bahas Program Makan Bergizi Prabowo

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 06 Agu 2024 15:28 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kementerian Pertanian Foto: Dok. Kementerian Pertanian
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam pertemuan itu salah satu yang dibahas adalah persiapan program makan bergizi gratis.

Seperti diketahui program makan bergizi gratis ini merupakan program utama dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Bamsoet mengatakan bahwa apa yang dilakukan Amran saat ini sudah sangat tepat, yaitu meningkatkan produksi dalam negeri untuk menekan impor. Dia berharap, persiapan ini mampu mensukseskan program Presiden terpilih ketika dilantik pada Oktober mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Menteri tadi menyampaikan bahwa Kementan sudah mempersiapkan (program makan bergizi gratis) lebih awal sehingga nanti begitu pelantikan Presiden terpilih program ini sudah berjalan," kata dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).

Dengan demikian, kata dia, Indonesia tak perlu lagi bergantung pada kebijakan impor karena semua kebutuhannya sudah dipersiapkan secara baik.

ADVERTISEMENT

"Saya kira Kementerian Pertanian sudah siap terutama untuk mengurangi impor. Dan ini kita berupaya terus mendorong Kementan memperkuat produksi dalam negeri. Saya rasa itu jauh lebih baik," ujar dia.

Menurut Bamsoet, makan bergizi gratis adalah perintah negara yang memiliki perhatian khusus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta kesejahteraan rakyat. Karena itu, dia mengaku optimis program tersebut adalah program tepat yang bisa membawa Indonesia jauh lebih kuat dan berkualitas.

"Makan gizi ini adalah perintah negara untuk mensejahterakan rakyat sekaligus meningkatkan pendidikan dan intelektual masyarakat agar lebih baik dan berkualitas," katanya.

Bamsoet mengatakan, pemenuhan gizi bagi anak-anak bangsa mutlak dilakukan agar Indonesia mampu sejajar dengan negara-negara maju seperti China, Korea dan Jepang. Maka itu, pertanian menjadi sektor penting sekaligus garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan dan asupan.

"Ya mereka (negara maju) memiliki gizi yang baik, asupan kalori yang cukup dari anak-anak sampai ke dewasa. Nah kita harus bisa melaksanakan persiapan ini dari sekarang. Mudah-mudahan dengan program bergizi ini dalam kemampuan 5-10 tahun ke depan Kita bisa mengejar ketinggalan kemampuan anak-anak kita," ujar dia.

(kil/kil)

Hide Ads