.webp)
Aparatur sipil negara (ASN) wajib mengembangkan kompetensi dan mewujudkan birokrasi yang berdampak nyata untuk masyarakat. Selain itu birokrasi juga perlu didukung oleh smart organization yang dipimpin oleh future ready leaders yang cakap teknologi, mampu berkolaborasi dalam bekerja, memberi pelayanan sesuai ekspektasi, berbudaya kreatif dan inovatif.
Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan Lembaga Administrasi Negara (LAN) merupakan instansi yang berperan sebagai motor penggerak pengembangan kompetensi di tanah air. Sebagai salah satu instansi paguyuban dengan Kementerian PANRB, MenPAN-RB mendorong LAN agar turut mewujudkan birokrasi yang berdampak untuk masyarakat.
Plt Kepala LAN Muhammad Taufiq mengungkapkan LAN diharapkan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik untuk menjadi sebuah organisasi yang agile, adaptif dalam menghadapi berbagai dinamika organisasi yang dinamis. Taufiq mengungkapkan makna Bigger disini merupakan cita-cita LAN untuk memberikan cakupan layanan yang lebih luas dan besar dampaknya bagi stakeholders, sementara itu Smarter adalah memberikan layanan dengan cara-cara yang lebih inovatif, kreatif sesuai dengan tuntutan zaman. Dan terakhir Better, yaitu melalui berbagai perubahan dan terobosan yang dilakukan LAN akan memberikan dampak dan kontribusi yang lebih baik bagi pembangunan bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiprah LAN sampai saat ini merupakan kerja kolaboratif dari masa ke masa, saat ini setidaknya LAN telah melahirkan 15.549 alumni pelatihan kepemimpinan pola baru yang memberikan dampak positif bagi organisasinya.
"Selain itu juga LAN juga telah melakukan program transformasi pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi di tempat kerja (working place learning) melalui pemanfaatan teknologi informasi sehingga mampu menghemat anggaran negara mencapai 1,244 triliun untuk penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS dan pelatihan kepemimpinan," jelas dia dalam siaran pers, Rabu (7/8/2024).
Menurut dia untuk melahirkan ASN yang smart LAN selama 3 tahun terakhir ini telah membangun dan mengembangkan platform ASN unggul yang merupakan learning marketplace yang didukung 46 tenant dan berisi 284 jenis pelatihan yang dapat memfasilitasi ASN untuk belajar secara mandiri dimana saja dan kapan saja.
"Selain kiprahnya dalam pengembangan kompetensi, LAN juga mendorong tumbuhnya inovasi daerah melalui Laboratorium Inovasi yang telah menghasilkan 12.236 ide inovasi dari 117 Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Berbagai langkah strategis ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas organisasi baik pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama menciptakan birokrasi yang berkelas dunia (world class bureaucracy)," jelas dia.
Dalam Puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-67 LAN dan pemberian penghargaan Makarti Bhakti Nagari mengusung tema "Transformasi LAN Menghadapi Era Disrupsi: Bigger, Smarter, Better.
Selain memaparkan kiprah LAN dalam bekerja dan mengabdi untuk negeri, LAN juga memberikan penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award bagi stakeholder yang berprestasi.
(kil/kil)
