Segini Nilai Medali Emas Olimpiade yang Diraih Rizki Juniansyah & Veddriq Leonardo

Segini Nilai Medali Emas Olimpiade yang Diraih Rizki Juniansyah & Veddriq Leonardo

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 09 Agu 2024 10:56 WIB
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah melakukan angkatan dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/app/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/WAHY PUTRO A
Jakarta -

Dua atlet asal Indonesia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah atlet angkat besi Rizki Juniansyah dan atlet panjat tebing Veddriq Leonardo.

Melansir dari Euro News, Jumat (9/8/2024), medali emas yang diterima dua atlet asal Indonesia dari Olimpiade ini ternyata tidak sepenuhnya terbuat dari emas. Sebab medali Olimpiade Paris dengan berat 529 gram ini, hanya mengandung sekitar 1,3% dari total berat medali.

Dengan kata lain medali emas Olimpiade ini hanya mengandung sekitar 6 gram emas, sedangkan sisanya adalah perak murni. Bagian emas ini hanya terdiri dari lempengan yang diletakkan di atas inti perak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah emas yang digunakan dalam medali ini disesuaikan dengan kebijakan penghematan uang pasca-Perang Dunia I yang menyebabkan kandungan emas dalam medali terus menurun sejak Olimpiade 1920 di Antwerp.

Lebih lanjut, Oxford Economics memperkirakan nilai medali emas yang diberikan Olimpiade Paris bernilai 950 euro atau setara dengan Rp 16,52 juta (kurs Rp 17.392/euro). Estimasi disesuaikan dengan harga emas 24 karat dan perak sterling per gram pada akhir Juli 2024 kemarin.

ADVERTISEMENT

Artinya nilai medali ini bisa lebih tinggi jika harga emas dan perak mengalami kenaikan. Namun yang membuat medali ini sangat berharga adalah potonga besi dari rangka asli Menara Eiffel.

Potongan besi rangka ini ditempatkan di tengah medali, menampilkan logo Paris 2024. Potongan-potongan logam rangka asli ikon Paris ini dikeluarkan dalam beberapa kali kesempatan selama proyek renovasi dan modernisasi Eiffel.

Potongan logam ini selama bertahun-tahun disimpan dan dilestarikan oleh pihak berwenang. Sehingga potongan-potongan logam ini aslinya tidak dijual ke pasar dengan harga berapa pun.

Disebutkan, keputusan untuk menggunakan potongan rangka Menara Eiffel dalam medali Olimpiade Prancis 2024 pertama kali dicetuskan oleh komite atlet yang diketuai oleh mantan atlet biathlon Prancis Martin Fourcade.

Medali ini kemudian didesain bersama dengan perusahaan perhiasan ternama di Paris, Chaumet. Perusahaan ini telah membuat perhiasan dan jam tangan mewah selama lebih dari dua abad, yang membuat nilai medali ini semakin mahal.

Namun nilai utama dari medali emas Olimpiade Paris ini berasal dari usaha para atlet untuk meraihnya. Sama halnya dengan atlet angkat besi Rizki Juniansyah dan atlet panjat tebing Veddriq Leonardo.

(fdl/fdl)

Hide Ads