.webp)
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya di Arab Saudi, BPKH Limited, menandatangani kontrak kerja sama dengan Hilton Makkah Convention Center dalam pengelolaan 200 kamar hotel selama setahun ke depan.
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, mengatakan optimis melalui investasi ini BPKH mampu menghasilkan return yang jauh di atas instrumen keuangan tradisional, yakni dalam mata uang riyal Saudi.
"BPKH Limited berharap dapat memanfaatkan potensi keuntungan yang lebih besar, sambil menyediakan efek hedging alami terhadap fluktuasi mata uang dan risiko finansial lainnya," katanya dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (13/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain keuntungan finansial, ia menjelaskan keberadaan Hilton Convention Hotel di bawah pengelolaan BPKH Limited juga dapat memberi akses lebih baik terhadap kebutuhan fasilitas akomodasi jamaah umroh dan haji Indonesia di masa depan.
Sebab allotment atau penjatahan 200 kamar yang diterima perusahaan terletak di sisi barat pelataran Masjidil Haram. Dengan begitu melalui kemitraan ini BPKH dapat meningkatkan standar layanan perhotelan bagi jamaah haji dan umrah, khususnya dalam persiapan layanan haji 1446 Hijriah.
"Dengan inisiatif ini, BPKH Limited mampu memberikan manfaat dalam pengembangan dana haji secara optimal, sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik kepada jemaah haji," kata Sidiq.
"Langkah ini sejalan dengan visi BPKH Limited untuk terus meningkatkan pengalaman beribadah para jamaah, dengan menyediakan layanan perhotelan kelas dunia," sambungnya.
Di sisi lain, General Manager Hilton Makkah Convention Hotel, Bassam Ammar, menambahkan kerja sama ini difokuskan pada persiapan layanan haji 1446 H.
"BPKH Limited dan Jabal Omar Group merumuskan rencana komprehensif untuk memastikan fasilitas hotel siap memenuhi kebutuhan jamaah, dengan penekanan pada kualitas layanan dan kenyamanan," ucap Ammar.
(fdl/fdl)
