Status Medco Bisa Percepat Produksi Gas di Blok A
Jumat, 02 Mar 2007 14:36 WIB
Jakarta - Status Medco Energi Internasional sebagai perusahaan nasional diharap bisa membantu mempermudah produksi gas di Blok A, Nangroe Aceh Darussalam. Operator Blok A sebelumnya yakni ConocoPhillips tak kunjung memroduksi akibat kendala masalah keamanan."Biasanya berubah operator, berubah juga tata waktunya. Bisa lebih cepat, bisa lebih lambat. Tapi kalau Medco logikanya lebih cepat," ujar Kepala BP Migas Kardaya Warnika di kantor ESDM, Jakarta, Jumat (2/3/2007). Menurut Kardaya, salah satu kendala ConocoPhillips dalam mengelola Blok A selama ini adalah masalah keamanan. Hal ini terkait kegiatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang mengancam keamanan lokasi Blok A, terutama karena status ConocoPhillips yang merupakan perusahaan asing. Dengan Medco yang merupakan perusahaan nasional menjadi operator, diharapkan masalah keamanan bisa lebih terkendali. Sehingga produksi pun bisa berjalan lancar. "Karena dia (Medco) perusahaan nasional. Masalah di blok A selama ini itu karena CoPi (Conoco Phillips) perusahaan asing. Kendala keamanan, perusahaan internasional lebih ke keamanan," ujarnya. Namun hingga kini Medco belum mengajukan Plan of Development ke BP Migas sehingga belum bisa dipastikan percepatan produksinya. Awalnya Blok A direncanakan bisa memproduksi gas pada 2008. Kepemilikan awal di Blok A adalah oleh Conoco Phillips dan ExxonMobil dengan CoPi sebagai operator. Keduanya sudah menjual seluruh kepemilikannya pada Januari 2007. Sehingga kini yang memiliki adalah Medco, Premier Oil, dan Japex dengan Medco sebagai operator.
(lih/qom)