Business Network International (BNI) Indonesia, organisasi referral business dunia Kembali menggelar BNI Indonesia National Conference 2024, Kamis (15/8/2024) di Sutera Hall, Mall Alam Sutera Tangerang, Banten. Acara ini dihadiri lebih 1.000 orang pebisnis termasuk sekitar 100 delegasi pemilik bisnis, CEO dan direktur perusahaan dari luar negeri.
Delegasi luar negeri antara lain berasal dari Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, Korea, Dubai, Jerman, Hongkong, China, Jepang, Amerika Serikat (AS), India. Mereka hadir dalam rangka membangun networking dengan pebisnis Indonesia sesama anggota BNI. Indonesia menjadi perhatian BNI global sejak 2022 mengalami pertumbuhan lebih 300%, tertinggi di antara 80 negara.
Hadir memberikan keynote speech Global Growth Mentor Mac Srinivasan, BNI Malaysia National Director Marcus Hwang, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sementara di sesi Panel Talk "Fostering Success through Collaborations & Co-creations" hadir Sophine Kirana (Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2024), Eddy Sugiri (National Director BNI Indonesia), Mac Srinivasan (Global Growth Mentor) dan Tommy Wattimena (President Director of Great Giant Foods).
Selama konferensi terdapat sesi networking yang mempertemukan para pengusaha, serta MOU Signing Ceremony BNI Indonesia, Blu by BCA Digital, dan OCBC Indonesia. Hadir juga Torch.id, Sribu, Coach Yusman, Mustika Ratu, Clove Research, Halosis. Selain Eddy Sugiri, hadir juga National Director BNI Indonesia lainnya yaitu Setio Priyono dan Grace Hakim. Mereka membangun kolaborasi global, meningkatkan skala bisnis, membangun business networking, dan meningkatkan visibilitas dan kredibilitas BNI Indonesia, dalam rangka melahirkan pengusaha berdaya saing global, serta meningkatkan kontribusi bagi peningkatan ekonomi nasional.
Menurut BNI Indonesia National Director Eddy Sugiri, BNI merupakan organisasi bisnis yang terjalin ke dalam system yang tersambung ke jaringan bisnis global di 80 negara. Terutama ketika bicara mengenai produk ekspor.
"Jika selama ini negara tidak mudah untuk membangun bisnis dengan negara lain, tapi di BNI itu kita ini secara instan terhubung langsung dengan jaringan kita di 80 negara karena ada dalam sebuah system. Ini tidak dimiliki oleh organisasi lain," ucapnya dilansir dari keterangan tertulis, Jumat (16/8/2024).
Saat ini, BNI Indonesia memiliki lebih 800 anggota yang adalah pemilik bisnis dari skala usaha menenagah hingga besar di kota-kota Jakarta,Tangerang,Bandung, Surabaya, Bali dan Cirebon, dan BNI Indonesia siap berkontribusi membangun ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, dimana saat itu anggota BNI Indonesia diproyeksikan lebih dari 30-40 ribu anggota.
"Tahun depan kita akan punya 1.300-1.400 anggota, dengan pertumbuhan anggota tahun lalu lebih 400 persen. Ini bukan organisasi bisnis biasa, tapi memiliki kontribusi sangat besar bagi perkembangan bisnis nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Termasuk dalam hal ini ketika kita bicara mengenai Indonesia Emas 2045, dimana saat itu nanti BNI Indonesia berpotensi akan berkontribusi US$ 150 miliar per tahun dari omzet bisnis diperkirakan anggota kita sebanyak 30 ribu orang dengan omzet masing-masing anggota US $ 5 juta ," sambung Eddy Sugiri.
Terkait pemerintahan baru di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Eddy meyakini ekonomi akan terus bertumbuh, dan diharapkan dapat terjadi stabilitas politik keamanan, perbaikan ekonomi global dengan mengendurnya ketegangan negara-negara maju. "Tantangannya seperti inefisiensi, perizinan, memperlancar investasi asing semoga bisa ditangani dengan baik," ucapnya.
(das/das)