7. Penyetor Dividen Terbesar, Setoran Pajak ke Kas Negara Capai Rp 192 T Sejak 2019
Di sepanjang tahun 2023, BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 60,4 triliun atau tumbuh 16,5% yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp 43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.
Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp 85,5 triliun, 30% di antaranya atau senilai Rp 25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi pembayaran pajak, pada akhir Juli 2024 lalu BRI mendapatkan apresiasi dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI. BRI menjadi salah satu di antara 20 grup perusahaan di Indonesia yang menjadi penyumbang setoran pajak terbesar sepanjang 2023.
Terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024, BRI telah menyetorkan Rp 192,06 triliun kepada kas negara. Adapun rinciannya pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp 26,56 triliun, tahun 2020 menyetorkan Rp 28,38 triliun, tahun 2021 menyetorkan Rp 27,09 triliun, tahun 2022 menyetorkan Rp 34,18 triliun dan tahun 2023 menyetorkan Rp 45,34 triliun.
Untuk 3 bulan pertama di tahun 2024, BRI telah menyetorkan senilai Rp 31,03 triliun ke kas negara. Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen, dan Pajak Daerah.
8. Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar Dunia: Perusahaan Terbesar di Indonesia (Forbes) & Bank No.1 di Indonesia versi The Banker dan Fortune
Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Pada pertengahan Juni 2024 lalu, BRI dinobatkan Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar (peringkat 1) di Indonesia dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2024 dan berada di peringkat 308 di antara 2.000 perusahaan publik (dari seluruh industri) terbesar di dunia, mengungguli perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, hingga Uber dan Nissan Motor.
Dalam pemeringkatan tersebut, BRI menduduki peringkat teratas dari 9 perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2024 bersama ribuan perusahaan dunia lain. Secara umum, daftar tersebut berisikan 2 ribu perusahaan publik terbesar di dunia yang disusun berdasarkan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar tertinggi dengan keempat variabel yang berbobot sama.
Selain Forbes, media ekonomi terkemuka lain, Fortune mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 yang menilai 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan revenue, profit dan aset. BRI menduduki peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia dan berada di urutan keempat untuk kategori finansial di Asia Tenggara.
Tak berselang lama, pada 10 Juli 2024 BRI menduduki peringkat teratas dari 26 bank Indonesia yang masuk dalam daftar Top 1.000 Banks 2024 rilisan media ekonomi dan keuangan London, The Banker, serta berperingkat 110 secara global. Top 1000 Banks 2024 tersebut berisikan 1.000 bank terbaik di seluruh dunia yang dinilai berdasarkan parameter penilaian Tier 1 Capital, Aset, Profit pre tax, Capital Asset Ratio, Return on Capital, dan Return on Asset.
Dari sisi kapitalisasi pasar perbankan di dunia, BRI menempati urutan ke-54 dari seluruh bank di dunia dengan market cap sebesar US$ 46,43 billion (data per 17 Agustus 2024, companiesmarketcap.com). Peringkat tersebut lebih tinggi dibandingkan bank-bank kelas global seperti Barclays (peringkat 57), QNB/Qatar National Bank (peringkat 64), UOB (peringkat 66), dan Deutsche Bank (peringkat 77).
(akd/ega)