BUMN Turun Tangan Majukan Ekonomi dan Pariwisata Daerah, Ini Caranya

BUMN Turun Tangan Majukan Ekonomi dan Pariwisata Daerah, Ini Caranya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 19 Agu 2024 13:00 WIB
Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia, Junianto Simare Mare menjelaskan pembentangan bendera sepanjang satu kilometer ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Pupuk Indonesia bersama Relawan Bakti BUMN Batch VI tahun 2024. Selain menumbuhkan nasionalisme dari warga Lembata, kegiatan ikonik ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wowong.
BUMN Turun Tangan Majukan Pertanian dan Pariwisata Daerah/Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Pupuk Indonesia meluncurkan Program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lembata.

"Sebelumnya Pupuk Indonesia juga telah melakukan sejumlah kegiatan di Lembata, seperti demonstration plot (demplot) cabai, tomat, kol, terong, dan kangkung. Kami juga menyerahkan rumah bibit dan mendirikan rumah kios yang nantinya dikelola oleh masyarakat sekitar. Kami mengoptimalkan sektor pertanian untuk mendorong kemajuan pariwisata di Lembata sehingga tercipta kemandirian ekonomi masyarakat setempat," kata Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia, Junianto Simare Mare dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).

Selain itu, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), Pupuk Indonesia bersama masyarakat Desa Wowong, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) membentangkan bendera merah putih sepanjang 1 kilometer (km), Sabtu (17/8). Pembentangan bendera raksasa tersebut dilakukan di bibir Pantai Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Junianto menjelaskan, pembentangan bendera sepanjang 1 km ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Pupuk Indonesia bersama Relawan Bakti BUMN Batch VI 2024. Selain menumbuhkan nasionalisme dari warga Lembata, kegiatan ikonik ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wowong.

"Pupuk Indonesia memiliki tanggung jawab sosial. Dalam implementasinya tidak hanya berpikir pengembangan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Tapi Pupuk Indonesia juga ingin berkontribusi bagi daerah yang jauh dari wilayah perusahaan, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Desa Wowong dan Desa Hadakewa yang berada di Kabupaten Lembata, NTT," ujar Juni.

Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia, Junianto Simare Mare menjelaskan pembentangan bendera sepanjang satu kilometer ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Pupuk Indonesia bersama Relawan Bakti BUMN Batch VI tahun 2024. Selain menumbuhkan nasionalisme dari warga Lembata, kegiatan ikonik ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wowong.Foto: Dok. Pupuk Indonesia



Kepala Desa Wowong, Jubir Latif Leki mengungkapkan masyarakat Desa Wowong sangat bangga dan antusias dalam melaksanakan upacara Hari Kemerdekaan RI yang ke-79 karena dapat berpartisipasi melakukan pengibaran bendera sepanjang satu kilometer dan menjadi yang pertama kali di NTT.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kami yang ada di Desa Wowong. Bentangan bendera dilakukan di pesisir pantai wisata Nusantara yang baru dirintis. Kegiatan ini tentu menjadikan tempat wisata ini semakin viral. Mampu menarik perhatian masyarakat, serta mendorong kunjungan wisatawan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pembuatan bendera dengan ukuran panjang 1 km kali lebar 3 meter ini, tambahnya, dibuat oleh masyarakat Desa Wowong yang merupakan dukungan dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Begitu juga dengan pembentangannya yang melibatkan sekitar 300 orang. Disampaikannya, warga desa sekitar Desa Wowong juga hadir mendukung pembentangan bendera ini.

"Kegiatan ini merupakan dukungan dari Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN. Kami akan menyelenggarakan kegiatan yang sama di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun depan. Kemungkinan akan ada penambahan panjang bendera di setiap tahunnya. Sehingga momen ini semakin menarik," tandas Leki.

(ily/ara)

Hide Ads