Tekanan APBN Mulai Terasa Kuartal II

Jakarta - Tekanan terhadap APBN baru akan terlihat pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2007 ini. Saat itu pengeluaran pemerintah akan meningkat dan beberapa kewajiban utang akan masuk jatuh tempo. Hingga saat ini kinerja anggaran dalam APBN masih dinilai sesuai target."Nanti baru akan kelihatan pressure-nya, keseimbangan antara penerimaan dengan pengeluaran itu pada kuartal kedua dan ketiga. Ada beberapa utang yang jatuh tempo dan pengeluaran-pengeluaran mulai terjadi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani usai diterima Presiden Susilo B. Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/3/2007).Dikatakan Sri Mulyani, memasuki bulan ketiga 2007 ini, dari sisi penerimaan terutama dari sektor pajak, masih on track. Namun dari sisi pengeluaran masih agak lambat, bahkan masih ada beberapa daerah yang APBD-nya baru disetujui oleh DPRD."Sehingga yang kita transfer ke daerah lebih banyak hanya Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pembayaran gaji, belum bisa ada ekspansi," ucap Sri Mulyani.Data Departemen Keuangan menyatakan realisasi belanja barang dan modal per akhir Februari baru mencapai 5 persen dari total anggaran belanja negara. Sementara untuk penerimaan pajak tercatat sebesar Rp 40 hingga Rp 50 triliun. (hdi/ir)